BAGIAN I TEMAN JUARAKU TELAH PERGI
Tahun 2012 kami sebanyak 20 orang mendaftar di sekolah SMA BPD Tolabit, Kao Barat. Jarak sekolah dari rumah sekitar 7 Km. Setelah kami mendaftar, karena tidak memiliki kendaraan bermotor; Aku, Bet dan Juli tinggal di rumah tante Yani, adik sepupu ibuku di Torawat.
Selain kami bertiga, ketiga teman kami; Yeni, Mei, dan putri juga memutuskan tinggal bersama saudara mereka di Torawat yaitu tante Meri.
14 teman kami lainnya yaitu Yus, Mita, Meisi, Yul, Lia, Ming, Yeri, Oca, Omo, Man, Iku, Oab, Saul, dan Henri lebih memilih tinggal di rumah mereka atau sekolah dari rumah sebab mereka memiliki kendaraan bermotor.
Tepatnya agustus 2012 kami mulai mengikuti Masa Orintasi Siswa (MOS) selama seminggu. Selama mengikuti MOS celana yang kami pakai adalah celana olahraga SMP asal sekolah kami, kaos kaki bola warna warni, sepatu hitam, pengikat sepatu pun dari tali rafia.
Seusai mengikuti MOS selama satu minggu, di hari senin (minggu berikutnya) kami sudah mulai memakai seragam putih abu-abu.
Masih pagi-pagi benar, di belakang sekolah adalah tempat nongkrong siswa siswa SMA dan siswa siswi SD sebab di belakang sekolah kami ada Sekolah Dasar Impres Tolowang dan sebuah kantin.
Baru saja menginjak halaman SD Impres, tiba-tiba seorang senior kami berbadan kurus tingginya sekitar 165 cm menghampiri kami;
"Siswa baru ya?" Iya bertanya.
"Iya" Oca menjawab.
"Orang mana?"