Mohon tunggu...
Arman Widodo
Arman Widodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Baru tapi Senior

Mahasiswa Angkatan I Genap Prodi Sistem Informasi Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Peran Vital Keamanan Siber di Era Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0

22 Juli 2021   15:00 Diperbarui: 25 Juli 2021   16:49 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam tulisan ini akan dibahas tentang Industri 4.0 & Masyarakat 5.0 mulai dari sejarah, definisi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat sebagai dampak utamanya. Industry 4.0 yang berpusat pada Artificial Intelligence (AI) atau mesin, dimana peran AI menggantikan peran manusia. Sedangkan Society 5.0 memanfaatkan sinergi manusia dan teknologi terkinki sebagai sebuah nilai baru. Saat ini semua aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan militer terhubung ke dunia maya. Hal ini menjadikan kejahatan siber sebagai potensi ancaman terbesar pada semua aspek kehidupan yang telah saling terhubung di dunia maya. Karena itu keamanan siber mempunyai peran vital untuk mencegah terjadinya kejahatan siber.

Kata kunci : Industri 4.0, Masyarakat 5.0, Keamanan Siber

Pendahuluan

Indonesia di Era Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0 dimana penggerak utama industri adalah teknologi dan masyarakat Indonesia menuju peradaban manusia modern. Di era ini teknologi dan informasi berkembang dengan begitu pesat yang berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan dan bidang strategis seperti politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan keamanan (dalam hal ini bidang militer).

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang disebut juga teknologi siber (dunia maya) menjadi tulang punggung dan penggerak utama di berbagai aspek kehidupan. Transformasi digital menggantikan segala hal yang berbau manual di bidang ekonomi, seperti e-commerce, internet marketing dan internet banking. 

Masyarakat Indonesia sebagai manusia peradaban informasi dimana manajemen informasi kepada sesama manusia berlangsung serba cepat. Slogan tentang "Siapa yang menguasai informasi maka dia akan menguasai dunia", sudah menjadi pedoman di dunia nyata. Informasi sudah enjadi kekuatan dan kekuasaan sebagai penentu kehidupan manusia itu sendiri.

Perkembangan teknologi dan masyarakat di era Industri 4.0 dan Masrakat 5.0 membuat semua perangkat elektronik saling terkoneksi, teknologi cloud computing dan big data dijadikan sebagai sumber penyimpanan data pribadi dan organisasi serta berbagai transaksi digital. Manusia modern menjadikan TIK sebagai fasilitas serta dunia maya sebagai wadah atau tempat bekerja dan bertransaksi. Hal tersebut memunculkan banyak ancaman baru yang disebut sebagai Cyber Crime atau kejahatan siber. Maka, peran vital cyber security atau keamanan siber seakan sudah tidak dapat ditawar lagi.

Industri 4.0

Disebut juga revolusi industri 4.0 adalah revolusi di bidang industri dan merupakan kelanjutan dari industri 3.0 dimana transformasi digital berkuasa penuh dengan segala kecanggihan teknologi informasinya. Mulai dari kemunculan komputer super pintar, robot-robot canggih, sistem big data, cloud computing, mobil tanpa pengendara,, rekayasa genetika dan kemajuan neuroteknologi yang berfungsi untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak manusia menjadi manusia modern. Tahap-tahap revolusi industri :

  • Industri 1.0 (1750-1850), abad 18 mesin uap ditemukan dan awal dimulainya perubahan dan perkembangan di bidang pertanian, pertambangan, transportasi, manufaktur, dan teknologi ang berdampak besar terhadap aspek kehidupan di dunia, dimana mesin-mesin mulai menggantikan fungsi hewan dan manusia dalam pengelolaan pertanian maupun bidang lainnya.
  • Industri 2.0 (1870-1914), merupakan terjadinya revolusi teknologi, dimana industry berkempang sangat pesat di peralihan abad 19 dan abad 20. Kemunculan motor pembakaran (combustionchamber) dan Pembangkit Tenaga Listrik menjadi tanda dimulainya industry 2.0. Kemudian disusul dengan ditemukannya pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll.
  • Industri 3.0 (1970-2000), merupakan revolusi digital, dimana internet dan teknologi digital mulai bermunculan dan tidak mengenal waktu, ruang dan jarak. Mesin-mesin canggih hasil perkembangan teknologi  mulai menguasai industry dan pabrik-pabrik sehingga mulai tenaga manusia mulai tergantikan dan tereliminasi, karena kemampuan berproduksi lebih berlipat yang dimiliki oleh teknologi mesin canggih.
  • Industri 4.0 (awal abad 20-sekarang), merupakan era dimana perusahaan-perusahaan incumbent mulai terancam keberadaannya dengan adanya kehadiran disruptif teknologi yang begitu cepat. Besar kecilnya perusahaan bukan merupakan faktor utama, melainkan kelincahan perusahaan menjadi kunci utama meraih prestasi dan keberhasilan. Contoh Uber di bidang transportasi dan Airbnb di bidang pariwisata.

Pada Era Industri 4.0 implementasi teknologi modern menjadi bisnis utama dalam rangka penyusunan kerangka kebijakan srategis dan peningkatan teknologi manufaktur. Kehadiran Artificial  Intelligence(AI), Internet of Tthings (IoT), machine learning, biotechnology, blockchain (teknologi penyimpanan data dengan kriptografi dan cryptocurrency) serta  kendaraan tanpa awak menjadi ciri khas era Industri 4.0. 

Pemanfaatan revolusi Industri 4.0 bertujuan untuk merubah pola berpikir serta peningkatan pengembangan inovasi kreatif dan inovatif seluruh aspek kehidupan masyarakat melalui pemanfaatan internet atau teknologi modern. Industri 4.0 adalah area baru di mana internet, dunia maya dan  ruang fisik saling terhubung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun