Mohon tunggu...
Armada11
Armada11 Mohon Tunggu... Jurnalis - Kadang menulis bola, film, sejarah, atau bahkan sekedar ghibah

Pecinta Timnas Indonesia, Penikmat Film, Penyintas Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lihat Kekonyolan Mereka, Piala AFF 2020 Jadi Ajang Dagelan Para Wasit!

24 Desember 2021   21:58 Diperbarui: 24 Desember 2021   22:08 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iya, Budprom yang menyongsong bola hingga keluar jauh dari petak enam belas, melakukan setidaknya dua pelanggaran fatal. Yang pertama menjatuhkan Van Toan yang berpotensi untuk mencetak gol. 

Tak hanya itu, Budprom juga pada akhirnya memegang bola diluar area yang diperbolehkan bagi seorang kiper. Namun anehnya, sang wasit hanya menghadiahi kartu kuning bagi pelanggaran sefatal itu. Sebuah dagelan yang orang awam pun sukar untuk memahaminya.

Jika dirunut lebih ke belakang lagi, sejatinya buruknya kepemimpinan wasit tak hanya terjadi di fase-fase akhir ini saja. sebelumnya, tim Filipina juga mengalami hal yang sama ketika bersua dengan Thailand. bahkan, pelatih The Azkals secara terang benderang menyatakan, wasit yang menjadi kambing hitam dari tersingkirnya mereka dari gelaran.

Pertarungan babak semifinal akan kembali digelar besok dengan pertemuan kedua antara Indonesia dan Singapura. Jika masih saja diwarnai dengan keputusan kontroversial bernafaskan dagelan, sudah sepatutnya AFF mulai memikirkan penggunaan VAR untuk laga puncak nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun