Setahun berlalu badan Kansyah semakin kurus dan jarang mengunjungi para pamannya. Pagi itu selepas dari warung tetangga, Kansyah terjatuh dan pingsan. Para tetangga membawanya ke rumah sakit  terdekat. Kansyah koma selama 2 hari. Butiran bening mengenang di bola matanya, pelan-pelan mengalir membasahi pipinya. Kabel-kabel  yang menempel berseliwiran di wajah dan tubuhnya, tak ada istri dan anak yang mendampingi dan mendoakan. Adik-adik yang tinggal sekota bergantian menjaganya. Tak ada pesan yang ia tuliskan dan sampaikan, Kansyah pergi dalam keheningan dan kesendirian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H