Mohon tunggu...
ARLINA ZEGA
ARLINA ZEGA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

investasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Logical Fallacy Dalam Membuat Keputusan

9 Juni 2024   23:20 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:36 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penjelasan : False dichotomy terjadi ketika sebuah argumen menyajikan dua pilihan sebagai satu-satunya opsi yang mungkin, padahal sebenarnya ada lebih banyak opsi yang tersedia.

Bahaya : Ini dapat membatasi pandangan dan mengarah pada keputusan yang salah karena tidak mempertimbangkan semua alternatif yang mungkin.

Contoh : Mengatakan bahwa perusahaan harus memilih antara memotong biaya atau bangkrut, padahal ada opsi lain seperti mencari investasi baru atau memperluas pasar.

 4. Straw Man (Manusia Jerami)

Penjelasan : Straw man terjadi ketika seseorang menyederhanakan atau mendistorsi argumen lawan untuk membuatnya lebih mudah diserang.

Bahaya : Ini dapat mengarah pada keputusan yang didasarkan pada pemahaman yang salah atau tidak lengkap tentang argumen atau situasi.

Contoh : Menolak ide untuk meningkatkan investasi dalam R&D dengan alasan bahwa lawan hanya ingin membuang-buang uang, padahal sebenarnya argumen lawan lebih kompleks dan mempertimbangkan manfaat jangka panjang.

 5. Post Hoc Ergo Propter Hoc (Setelah Ini, Maka Karena Ini)

Penjelasan : Logical fallacy ini terjadi ketika seseorang mengasumsikan bahwa karena satu peristiwa terjadi setelah yang lain, maka yang pertama adalah penyebab dari yang kedua.

Bahaya : Ini dapat mengarah pada keputusan yang salah karena menghubungkan dua kejadian yang tidak memiliki hubungan sebab-akibat yang valid.

Contoh : Mengklaim bahwa penjualan meningkat karena perubahan dalam strategi pemasaran, tanpa mengevaluasi faktor-faktor lain yang mungkin juga berkontribusi pada peningkatan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun