Mohon tunggu...
Arla Dian Kalyana
Arla Dian Kalyana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Kumcer Suap

13 April 2021   20:23 Diperbarui: 13 April 2021   20:26 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana : Menegangkan

".....Matanya molotot menentang mata saya. Seakan-akan dia marah, karena bapaknya sudah mengkhianati hati nurani..."

Sudut pandang : Orang pertama pelaku utama

Amanat : Tumbuhkan rasa jujur dalam diri sendiri, karena jika dalam diri seseorang ditumbuhkan rasa jujur maka keinginan untuk menyuap orang lain tidak akan pernah terpikir.

Kebahasaan

Unsur kebahasaan mudah dipahami

Ceritanya cukup menghibur

Kelemahan

Kelemahan dari cerpen ini adalah ejaan kurang baku, banyak menggunakan kalimat yang tidak efektif, pembaca bingung karena menggunakan alur cerita mundur.

Simpulan

Cerpen ini layak untuk dibaca, meskipun memiliki kekurangan namun cerpen ini memiliki garis besar cerita yang asik dan menghibur sang pembaca. Dari cerpen ini juga dapat ditarik kesimpulan bahwa suap itu tidak baik, dan dapat juga dijadikan tamparan untuk para pejabat dan orang-orang yang memiliki pangkat tinggi agar tidak melakukan penyuapan terhadap rakyat kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun