Suasana : Menegangkan
".....Matanya molotot menentang mata saya. Seakan-akan dia marah, karena bapaknya sudah mengkhianati hati nurani..."
Sudut pandang : Orang pertama pelaku utama
Amanat : Tumbuhkan rasa jujur dalam diri sendiri, karena jika dalam diri seseorang ditumbuhkan rasa jujur maka keinginan untuk menyuap orang lain tidak akan pernah terpikir.
Kebahasaan
Unsur kebahasaan mudah dipahami
Ceritanya cukup menghibur
Kelemahan
Kelemahan dari cerpen ini adalah ejaan kurang baku, banyak menggunakan kalimat yang tidak efektif, pembaca bingung karena menggunakan alur cerita mundur.
Simpulan
Cerpen ini layak untuk dibaca, meskipun memiliki kekurangan namun cerpen ini memiliki garis besar cerita yang asik dan menghibur sang pembaca. Dari cerpen ini juga dapat ditarik kesimpulan bahwa suap itu tidak baik, dan dapat juga dijadikan tamparan untuk para pejabat dan orang-orang yang memiliki pangkat tinggi agar tidak melakukan penyuapan terhadap rakyat kecil.