Harga Diri
Pelanggaran HAM yang terjadi merupakan kewajiban semua pihak untuk memantau dan mendorong agar ada penyelesaiannya. Tapi, jangan tiba-tiba meledak hanya disaat ada kepentingan bisnis peralatan militer kayak sekarang ini. Atau isu pelanggaran HAM di suarakan seketika ada proyek ekonomi internasional yang terganjal. Sebagai negara demokrasi yang menjunjung tinggi HAM, Indonesia mestinya menyelesaikan kasus kekerasan sendiri tanpa harus menunggu tagihan negara-negara lain, ini menyangkut harga diri sebuah bangsa.
Pernyataan P V V Belanda maupun retorika SBY yang sama-sama menekankan masalah Papua membuktikan bahwa sampai kapanpun, isu Papua tetap hangat dan dijadikan alat saling menggertak semata. Papua Merdeka di suarakan oleh rakyat Papua bukan untuk di jarah menjadi alat politik dagang antar negara. Tetapi lebih pada perjuangan harkat dan martabat orang Papua sebagai manusia yang sama di muka bumi.
Kekayaan alam Papua dijarah untuk pemasok ekonomi dunia, sekarang isu Papua menjadi alat politik taktis kepentingan negara-negara tertentu. Indonesia sebagai negara yang diserahi mengurus Papua juga hanya mau tegas soal Papua bila ada kepentingan tertentu yang mendesak. Harga diri sebagai sebuah bangsa di pertaruhkan. Bangsa Papua merasa salah berada dalam NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H