Mohon tunggu...
Arjuna Putra Rastiono
Arjuna Putra Rastiono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Hallo saya Arjuna Putra Rastiono

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu APBN? Apa Kepanjangan APBN? Mengapa Ada APBN?

4 April 2022   02:24 Diperbarui: 4 April 2022   05:09 9173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun struktur APBN ialah yang dituangkan dalam suatu format yang bisa disebut I – account. Dalam beberapa hal tertentu juga isi dari I – account sering dibilang atau disebut postur dari APBN. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu bahwa postur dari APBN adala sebagai berikut :

  • Belanja negara, belanja yang dilakukan pemerintahan pusat adalah belanja yang digunakan untuk membiayai setiap kegiatan pembangunan pada pemerintahan pusat, baik yang dilakukan pada daearh pusat maupun di daerah sekitarnya. Bentuk belanja pemerintah pusat yang ada dalam APBN antara lain untuk belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, pembiayaan bunga utang, subsidi BBM dan subsidi non – BBM, belnaja hibah, belanja sosial yang termasuk juga penanggulangan bencana, dan belanja – belanja pemerintah pusat lainnya.
  • Pembiayaan negara, Pembiayaan negara dibagi menjadi dua jenis aspek pembiayaan, yaitu ada pembiayaan dalam negeri dan pembiayaan luar negeri. Pembiayaan dalam negeri meliputi pembiayaan perbankan dalam negeri dan juga pembiayaan non – perbankan dalam negeri seperi hasil dari pengelolaan asset, pinjaman dalam negeri neto, kewajiban penjaminan, surat berharga milik negara neto, dan juga dana investasi milik pemerintah. Sedangakan yang dimaksud pembiayaan luar negeri yaitu meliputi penarikan pinjaman luar negeri yang terdiri dari pinjaman program dan pinjaman proyek, penerusan pinjaman, dan juga pembayaran cicilan pokok utang luar negeri yang terdiri atas jatuh tempo dan moratorium.
  • Pendapatan pajak, pendapatan pajak dalam dalam negeri terdiri dari pendapatan pajak penghasilan atau biasa disebut PPh, pendapatan pajak pertambahan nilai atau PPN dan jasa dan pajak dari penjualan atas barang mewah, pendapatan pajak bumi dan bangunan, pendapatan cukai, dan pendapatan pajak lainnya. Selanjutnya ada pendapatan pajak internasional yaitu pendapatan bea masuk dan pendapatan bea keluar.
  • Pendapatan negara, pendapatan negara didapat melalui penerimaan perpajakan dan penerimaan bukan pajak. Pajak yang diterima untuk APBN adalah pajak yang biasanya melalui kepabean bea cukai, penerimaan pajak, dan hibah. Selain dari pajak, pendapatan negara juga didapat melalui penerimaan negara bukan pajak lainnya, seperti contoh pendapatan badan layanan umum atau BLU, pendapatan sumber daya alam atau SDA, pendapatan dari kekayaan negara dan dari hibah yang didapat.
  • Penerimaan negara bukan pajak atau biasa disebut PNBP yang berasal dari penerimaan sumber daya alam dan gas bumi atau SDA migas, penerimaan sumber daya alam non – minyak bumi dan gas bumi atau SDA non – migas, pendapatan bagian laba BUMN perbankan, BUMN non perbankan, dan PNBP lainnya, pendapatan kejaksaan dan peradilan dan hasil dari tindak korupsi dan lain-lain.
  • Penyusunan APBN, dalam proses penyusunan dan penetapan APBN dapat dikelompokkan menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah pembicaraan pendahuluan antara pemerintah dan DPR, dimulai dari bulan Februari sampai pertengahan bulan Agustus. Tahap kedua ialaha pengajuan pembahasan dan penetapan APBN, dimulai dari pertengahan bulan Agustus hingga bulan Desember.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun