"Aaanjirr.. Matamu lah geng, aku serius kali mendengarnya. Ah.. kurang asam juga kau. Aaaah" Dengan wajah kesal aku mengucek kucek mataku di depan cermin.
"hahahaha... Nikmatin aja broo!" Rama memukul nakal pundakku sembari bercermin mengikutiku mengucek mata.
"Haa.. Kenapa pulak? ngikut ngikut matamu itu gatal?"
"Iya ini, gatal.. Karena krmarin"
Emang kau apakan rupanya mata kau itu" tanyaku.
"Ngga ku apa apain, karena Abu Vulkanik juga nya ini. Jadi perih bawaannya"
"Nikmatin Broo..!" Jawabku memukul kedua pundaknya dari belakang.
"Hahahaha..." Kami tertawa serentak seperti orang yang sedang menonton film Atas Boleh Bawah Boleh.
Penulis : A Munthe (Mahasiswa Universitas Quality)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H