Mohon tunggu...
Ulis Zuska
Ulis Zuska Mohon Tunggu... -

Ibu yang tengah berusaha mendokumentasikan lembar lembar karya yg tercecer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ramadhan

5 Agustus 2011   11:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengalir air mataku melihat wajah bapakku,lelaki tulus ini kini masih terus menjalani hari hari ke meunasah walau tak di baleatu lagi, tetap kuat dengan bantuan tongkat,walaw agak kurus sedikit membungkuk dngan ke86 tahun usianya, semangat ukhuwahnya terus membara....masih terus berbuka di mesjid, walau kini sang pengantar teh manis itu bukan lagi aku, tapi adalah cucu....pak kami semua mencintaimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun