Mohon tunggu...
Eko A. Ariyanto
Eko A. Ariyanto Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar

Lahir Di Bumi Bung Karno Blitar Jawa Timur Saat ini bekerja sebagai Pengajar Tertarik pada kajian sosial budaya, politik, ketahanan, kepemimpinan, radikalisme

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kerjasama Politik antara Kepentingan dan Upaya Kemenangan

25 Agustus 2023   11:22 Diperbarui: 29 Agustus 2023   18:36 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa digunakan untuk mengukur bagaimana pertarungan pilpres mendatang yaitu:

1. Latar belakang calon 

apabila dilihat dari sisi calon yang diusung, Ganjar Pranowo merupakan gubernur Jawa tengah selama dua periode, latar belakang ini sama dengan seorang Anis Baswedan yang sama-sama sebagai pimpinan daerah dengan memimpin ibukota DKI Jakarta. Latar belakang ini tentu berbera dengan Prabowo Subianto yang berasal dari latar belakang seorang menteri, pimpinan parpol dan prajurit TNI.

2. Gaya kepemimpinan 

Gaya kepemimpinan yang dibawa oleh masing-msing calon juga berbeda, Ganjar lebih menunjukan kedekatan dengan masyarakat dengan seringnya berinteraksi kepada warga, Anis dengan gaya intellektual yang dibawa dan Prabowo dengan gaya yang tegas. 

3. Isu yang diangkat

Selama ini kedua calon yaitu Ganjar dan Prabowo sama-sama menyampaikan bahwa mereka akan melanjutkan program-program pemerintahan presiden Joko Widodo, Sedangkan Anis secara tegas menyampaikan akan mengusung perubahan. Isu lain yang mulai diangkat saat ini sebagai upaya untuk saling beropini ialah isu lingkungan (program food estate). 

4. kedekatan 

Saat ini masing-masing calon berusaha meningkatkan elektabilitas mereka dengan menggunakan strategi kedekatan. Prabowo Subianto  dibeberapa daerah memasang baliho bukti kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo, bersilaturahmi saat lebaran dan mendampingi presiden saat kunjungan kerja ke luar negeri maupun beberapa daerah. Tidak mau kalah dengan itu Ganjar yang merupakan kader PDI-P bersama Jokowi dibeberapa kesempatan berbincang dengan media menyampaikan kalau dirinya sering berkomunikasi, berkonsultasi dan berbincang bersama Jokowi. Ini juga dibuktikan dengan yang dilakukan  Gibran dengan membantu menempel sticker Ganjar.  

Dengan mengidentifikasi potensi pasangan calon untuk merebut suara, tim kampanye nasional dari masing-masing koalisi nantinya akan menentukan strategi-strategi pemenangannya, beberapa hal yang mulai terlihat ialah penentuan wakil presiden. Seperti tahun 2014 dan 2019 pemilihan calon wapres benar-benar menjadi persoalan yang tidak mudah karena mempertimbangkan faktor kedaerahan, faktor perwakilan golongan, faktor kekuatan finansial, serta pertimbangan untuk mengcounter isu-isu yang ada. 

Untuk saat ini mungkin pilihan wapres akan lebih rumit lagi karena koalisi akan rawan runtuh ketika pilihan wapres tidak bisa mengakomodir kepentingan parpol pengusung. Koalisi gemuk tidak akan menjamin kemenangan tapi lebih kepada upaya menampung kepentingan. Semoga hajatan pilpres 2024 memberikan kemanfaatan bagi kemajuan negara dan bangsa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun