Tetap menjadi hal yang tidak terduga saat pertama kali mengetahui nama saya ada dalam list nominasi Kompasiana Award 2015 untuk kategori Best In Spesific Interest, meskipun sebelumnya ada beberapa kompasianer yang menyebutkan bahwa mereka mengajukan saya menjadi calon tetapi rasanya tidak mungkin saya akan masuk karena banyak penulis yang memilki kemampuan menulis yang sangat mumpuni dibidangnya.
Presiden Jokowi, Niat Baik dan Optimisme.
Karena sadar memiliki teman-teman yang suka iseng, maka saat dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari Kompasiana dan memberitahukan ada undangan untuk hadir ke istana dan bertemu dengan Presiden membuat saya tidak serta merta percaya, sehingga setelah menutup telepon saya menghubungi admin kompasiana yang saya kenal via FB messenger dan tidak dibalas-balas hingga akhirnya saya menghubungi admin lainnya.
Menyadari bahwa negara yang sedang dipimpinnya adalah negara yang besar, yang memiliki potensi besar untuk menjadi Bangsa yang maju dan tidak kalah dengan negara lainnya. Meskipun Beliau menyadari bahwa jalan menuju kesana tidak mudah karena ada banyak tantangan dan rintangan yang harus dilewati.
Turun kelapangan, berinteraksi dengan masyarakat, mengetahui secara langsung apa yang terjadi, mengundang masyarakat dari berbagai kalangan ke istana, hanya untuk mendengar secara langsung apa yang dikeluhkan masyarakat.
Menularkan optimisme sepertinya menjadi tujuan Pak Jokowi mengundang kompasianer hadir ke istana, karena beliau menyadari bahwa di era informasi digital, tulisan mengambil peran penting di masyarakat, sehingga pesan yang disampaikanpun sangat jelas.
“Tulisan seharusnya bisa membangun optimisme publik, membangkitkan etos kerja dan berisi harapan-harapan ke depan yang cerah, karena ke depan yang kita hadapi adalah persaingan antar bangsa.”
Optismisme hadir karena ada niat baik, dan niat baik menggerakkan Tuhan untuk membuka jalan ke arah yang lebih baik, maka mari memandang hari depan dengan penuh harapan indah seperti “kompasianer mungil” yang melangkah dengan penuh senyuman.