Mohon tunggu...
Ari Widya Nugraheni
Ari Widya Nugraheni Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswi yang yang tengah mengasah ilmu di fak Psikologi utk berdedikasi mengimplementasikan ilmu yg dimiliki\r\n

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menghapal Al Quran dengan Segala Likunya Manifestasi Sayang Orang Tua

19 Februari 2016   16:26 Diperbarui: 19 Februari 2016   16:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Mungkin. Tapi nda juga sih. Temen ana ada dia suka banget sama musik kayak koreaan gitu tapi dia hapalannya lancar, lebih dari ana malah.”
Alhamdulillaah.. serasa ada angin segar. Berati ada harapan dong ya..

“Berati tetap bisa ya hapalan tapi musik juga jalan?”

“Ya bisa tapi kata ana itu musibah. Ujian. Astaghfirullah itu musibah.”

Dia mengulang-ualang kata musibah sebagai penekanan. Langsung mingkem ane. Angin segar tadi berubah jadi angin puting beliung.

Hafidzah 2

Pertanyaan yang sama saya lontarkan ke hafidzah 2 (Hafidzah 30 juz sejak umur 11 tahun dan sekarang masih berumur 19 tahun)

Kata dia, “Tipsnya gini.. man tomas... (apa gitu saya lupa intinya mahfudzotnya siapa yang mengulang-ngulang lima ratus kali maka bisa).

Saya disuruh mengucapkan kalimat tersebut berulang-ulang. Meski bingung saya jabanin aja. Sampai akhirnya dia menjelaskan..

“Ya itu tips yang disampaikan ustadzku. Jadi kalau mau hapal baca terus al quran sampai 500x maka niscaya kamu akan hapal.”

Saya melongo. “Lah kapan rampungnya? 500?” Waa.. khatam Al Quran bener-bener aja cuman pas Romadhon. Saya tipikal setia, kalau lagi suka sama suatu surat yang saya baca ya itu-itu aja. Hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun