Mohon tunggu...
Ari Widya Nugraheni
Ari Widya Nugraheni Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswi yang yang tengah mengasah ilmu di fak Psikologi utk berdedikasi mengimplementasikan ilmu yg dimiliki\r\n

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menghapal Al Quran dengan Segala Likunya Manifestasi Sayang Orang Tua

19 Februari 2016   16:26 Diperbarui: 19 Februari 2016   16:40 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sering diulang-ulang aja.”

“Bacaannya sering dibaca pas salat?”

“Nda. Dulu pernah, sekarang gak lagi. Sudah gak ada waktu.”

Glek. Ternyata otak kita sama. Alibinya waktu. Kasian yah waktu, jadi korban yang dipersalahkan....

“Anti gak suka musik ya? Sering ndengerin musik?”

“Gak sih kalau sekarang. Kalau dulu mungkin iya. Sekarang sudah gak pernah lagi.”

“Iya? Meskipun lagu-lagu islami kayak nasyid gitu?”

Oke ane berharap jawaban ‘iya dengerin.’

“Gak juga. Jarang. Pernah tapi sudah lama. Nasyid... (nyebut nama nasyid cuman lupa saya)

***

Dapat ditarik kesimpulan para hafidzah ini cara memuraja’ahnya tidak lantas menggunakan hasil hapalan sebagai bacaan solat. Kalau saya biasanya gitu soalnya. Meskipun biasanya grogi karena lagi berkomunikasi sama Allah. Jadi kalau belum mateng banget belum berani makai di bacaan solat.
Dan kesimpulan kedua yang ehemm... adalah tidak atau mengurangi bermusik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun