Dukungan dari Presiden Dewan Air Dunia
Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon mendukung pernyataan Puan Maharani. Ia mengatakan bahwa isu air harus menjadi isu politik utama di seluruh dunia, karena air adalah benda paling berharga di planet ini. "Untuk itu, kita semua membutuhkan peran parlemen untuk memperjuangkan kebijakan yang berkaitan dengan isu air. Air membutuhkan kalian (anggota legislatif)," ungkap Loic.
Loic juga mengingatkan delegasi bahwa mereka harus menjadi lebih dari sekadar pejuang air, tetapi menjadi pendekar air dunia dengan menjalankan tujuh komitmen utama. Komitmen ini meliputi promosi kebijakan keamanan air global, perubahan kebiasaan terkait ketersediaan air, penerapan solusi berbasis alam, penulisan hak atas air dalam konstitusi nasional, partisipasi dalam koalisi "Uang untuk Air", alokasi dana besar dari perubahan iklim untuk air, dan strategi internasional untuk tata kelola air yang berbasis kerja sama.
Presiden Jokowi: Air dan Keberlanjutan Hidup
Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI Joko Widodo menyoroti ancaman krisis air yang mengancam perdamaian, kehidupan, dan ketahanan pangan global. Dalam sambutannya di Bali International Convention Center, Jokowi menyatakan bahwa tanpa air, tidak akan ada kehidupan dan makanan. Ia mengutip prediksi yang menyebutkan bahwa pada 2050, sebanyak 500 juta petani kecil yang menyumbang 80 persen pangan dunia akan paling rentan mengalami kekeringan.
Jokowi juga menekankan pentingnya pengelolaan air yang baik karena hanya 1 persen dari 72 persen permukaan air di bumi yang dapat diakses untuk air minum dan sanitasi. Ia berharap Forum Air Sedunia Ke-10 dapat merumuskan aksi nyata untuk pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan.
Elon Musk: Teknologi sebagai Solusi
CEO SpaceX dan Tesla Inc, Elon Musk, turut memberikan pandangannya dalam forum tersebut. Musk menyatakan optimisme terhadap upaya berbagai negara dalam mengatasi permasalahan air. Ia mengusulkan pemanfaatan teknologi desalinasi air laut dengan efisiensi tinggi sebagai solusi untuk krisis air. Teknologi ini, menurut Musk, harus disertai dengan sistem distribusi air yang efektif ke rumah tangga masyarakat.