Efek Kebermanfaatan
Dalam cerpen tersebut pengarang juga banyak menampilkan nilai-nilai kehidupan yang akan memberikan kebermanfaatan bagi pembacanya. Nilai-nilai tersebut antara lain yaitu:
Nilai Moral
Pada cerpen tersebut terdapat nilai-nilai kehidupan yang salah satunya yaitu nilai moral yang digambarkan melalui perilaku tokoh maupun penceritaan langsung oleh pengarang. Nilai moral pada cerpen tersebut dapat ditemukan pada kutipan berikut:
"Namun Ama Ola tak berani. Jangan pernah masuk kebun orang supaya di medan perang panah dan tombak tak menyentuh dirimu! Begitulah amanat warisan nenek-moyang yang harus dipegang-teguh oleh setiap pria dari klen pemilik suri kada. Keselamatan kampung dari segala serangan musuh baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan sangat pula tergantung padanya."
 Kutipan tersebut menceritakan tokoh Ama Ola yang memegang teguh amanat yang diberikan oleh nenek moyangnya sehingga ia tidak pernah mengkhianati istrinya dan selalu setia menunggu. Kutipan tersebut mengandung nilai moral yang dapat kita teladani dari tokoh Ama Ola yang selalu memegang teguh amanat maupun janji dan tidak pernah mengkhianati orang lain. Selain itu dari kutipan tersebut juga mengajarkan pada kita bahwa kita harus selalu menjalankan nasihat dari orang tua.
Selain itu nilai moral juga ada pada kutipan berikut ini:
"Ama Ola gugup. Tak berani menatap Ina Semoi yang secara kebetulan tercegat ketika keluar dari kamar mandi. Masih dengan handuk di badan. Rambutnya basah. Satu-dua butiran air masih ada di leher dan bahunya. Ama Ola menyampaikan terima kasih langsung pulang ke rumahnya tanpa menatap lagi Ina Semoi."
 Kutipan tersebut menceritakan tentang tindakan Ama Ola yang tidak berani menatap wanita lain karena berusaha untuk tetap setia pada istrinya yang sedang merantau ke luar daerah. Pada kutipan tersebut terdapat nilai moral yang dapat kita teladani yaitu kita sebagai manusia harus selalu setia pada pasangan kita masing-masing dan selalu menjalankan kewajiban kita sebagai seorang suami.
Nilai Budaya
Pada cerpen tersebut pengarang juga banyak memperkenalkan nilai-nilai budaya daerah. Terutama pada penggunaan istilah-istilah bahasa daerah yang digunakan oleh pengarang seperti pada kata-kata berikut ini: