Manfaat Teoritis
Makalah ini memiliki manfaat bagi pembaca kritik sastra, khusunya kritik pragmatik untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih mengenai kritik sastra. Dengan demikian, kritik sastra: kritik pragmatik dapat ditingkatkan.
Manfaat Praktis
Makalah ini memiliki manfaat bagi siswa, guru, dan penulis. Makalah ini akan memberikan wawasan dan pengetahuanmengenai kritik sastra pragmatik bagi siswa. Makalah bisa digunakan sebagai bahan referensi pembelajaran sastra di sekolah oleh guru. Makalah ini dapat memberikan suatu pengalaman yang berharga serta memberikan dorongan bagi penulis untuk melakukan kritik terhadap sastra di masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
Hakikat Kritik Sastra Pragmatik
Ada berbagai pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian maupun kajian terhadap karya sastra. Menurut pendapat Jabrohim, (2012:64) pendekatan dalam kritik sastra terbagi menjadi empat kelompok yaitu pendekatan ekspresif, pendekatan pragamatik, pendekatan mimetik, dan pendekatan objektif. Menurut Teeuw (1984) pendekatan kritik pragmatik merupakan salah satu pendekatan dalam kritik sastra yang menitik beratkan seorang pembaca sebagai sebuah dimensi yang menangkap dan memberika makna pada sebuah karya sastra.Â
Kritik sastra Pragmatik merupakan salah satu kritik yang memandang bahwa karya sastra diciptakan untuk memberikan efek kepada seorang yang membaca karya sastra tersebut. Kritik sastra pragmatik dapat memberikan efek-efek tertentu yang membuat seseorang pembaca akan tertarik dan mendapatkan manfaat dari sebuah karya sastra yang telah dibaca. Efek-efek tersebut antara lain yaitu efek estetis, efek kesenangan, dan efek kebermanfaatan karya sastra bagi seorang pembaca. Hal tersebut sejalan dengan pemikiran Pradopo dalam Haryati, (2016) yang mengatakan bahwa karya sastra pragmatik menganggap karya sastra diciptakan untuk memberikan efek-efek tertentu kepada audien atau pembacanya.
Tujuan karya sastra diciptakan adalah untuk mencapai beberapa tujuan yang bersifat edukatif, estetis, dan politis. Berdasarkan pernyataan tersebut, karya sastra pragmatik dianggap sebagai karya sastra yang menitik beratkan pada tercapainya tujuan karya sastra. Selain itu, kritik sastra pragmatik juga lebih berfokus pada pembaca atau bisa juga disebut reseptif. Dalam sastra pragmatik, karya sastra dikatakan dapat memberikan kebermanfaatan tertentu. Kebermanfaatan itu dapat dilihat dari berbagai macam nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah karya sastra. Nilai-nilai tersebut dapat berupa nilai keindahan, sosial, busaya, agama, serta moral.
Analisis Cerpen Kabar di Malam Natal Karya Amalia Budiman pada Kumpulan Cerpen Kompas 2021