Mohon tunggu...
Yusuf Bau
Yusuf Bau Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari Raya Natal

4 Januari 2018   20:56 Diperbarui: 4 Januari 2018   21:03 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Ma, mungkin tahun depan aku baru bisa pulang untuk merayakan natal, doakan saja semuanya sehat-sehat saja."

" Baiklah, mama berharap kalian bertiga juga bisa pulang bersama-sama dan kita bisa berkumpul lagi."

" Semoga saja ma, tapi tahun ini aku tidak bisa pulang."

Kudengar keiklasan yang dalam dari kata-katanya. Serta sebuah pengharapan. Dan aku juga berharap semua itu terjadi, kami berkumpul kembali merayakan Natal bersama-sama. Terlebih aku dang abang ku yang kedua, kurang lebih lima tahun kami tidak pernah bertemu.

Aku memesan sebuah Grab via Online untuk mengantarku ke kontrakan di Joyogren.Tak lama kemudian mobil itu berhenti di depanku dan akupun lekas masuk kedalamnya. 

Dalam mobil itu yang sejuk aku terdiam walau sesekali diajak berbicara supir Grab. Aku hanya menjawab singkat, hingga pak supir jenuh sendiri. Jalanan sudah sangat sepi, hanya beberapa sepeda motor yang melintas dengan kecepatan tinggi. Dan Grab itupun merayap menembus keremangan malam dengan disinari lampu jalanan Kota Malang yang dingin.

Aku ingin berteriak ke seluruh jagad raya. Ingin kusampaikan kerinduan ini dan kuteriakan " SELAMAT NATAL DUNIA...!!!". dalam Grab yang sepi itu aku berbisik di dalam hati, " Selamat Natal Ma, tahun ini aku tidak pulang."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun