Mohon tunggu...
Arisja Rahim
Arisja Rahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya salah satu mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membuat ERD dan EERD pada Basis Data Rental Mobil

14 November 2024   22:02 Diperbarui: 14 November 2024   22:12 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut adalah fitur utama dalam EERD yang membedakannya dari ERD:

  1. Spesialisasi dan Generalisasi:

    • Spesialisasi mengacu pada pembagian suatu entitas menjadi sub-entitas yang lebih spesifik. Misalnya, entitas "Kendaraan" bisa dispesialisasikan menjadi "Mobil" dan "Motor."
    • Generalisasi adalah proses penggabungan dari beberapa entitas khusus menjadi entitas umum. Sebagai contoh, entitas "Dosen" dan "Mahasiswa" bisa digeneralisasikan menjadi "Pengguna Kampus."
  2. Agregasi:

    • Agregasi memungkinkan penggabungan beberapa entitas dan hubungannya menjadi satu entitas yang lebih besar. Ini membantu ketika hubungan antara entitas kompleks dan perlu dikelompokkan. Misalnya, dalam sebuah proyek, entitas "Proyek" dapat dihubungkan dengan "Tim," dan kita dapat mengagregasi keduanya menjadi satu kesatuan "Tim Proyek."
  3. Hierarki dan Varian Entitas:

    • EERD memungkinkan pembuatan hirarki antar entitas, terutama dalam kasus sub-entitas yang memiliki karakteristik unik namun tetap berbagi beberapa atribut umum dengan entitas induknya.
    • Varian entitas menggambarkan variasi dalam satu entitas yang memiliki atribut atau peran berbeda.
  4. Constraint Tambahan:

    • EERD sering kali mencakup constraints (batasan) tambahan yang lebih mendetail, seperti completeness constraint (menentukan apakah setiap anggota dari entitas induk harus dimasukkan ke dalam salah satu sub-entitas) dan disjointness constraint (menentukan apakah anggota suatu entitas induk bisa ada di lebih dari satu sub-entitas).

Manfaat EERD:

  • Memberikan gambaran data yang lebih mendalam.
  • Mendukung representasi hubungan kompleks dalam sistem yang besar.
  • Membantu desainer database untuk menangani situasi data yang melibatkan spesialisasi, generalisasi, dan agregasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun