Ini kepok putih... kalau digoreng sangat manis..
Lha kalau itu... pisang pista, kulit tipis... harum manis.
Tapi jangan dibeli karena belum mateng...
Aku hanya diam memperhatikan gerak tangannya yang cekatan, meskipun telah ndredheg (gemetar)
"Sudah lama jualan, Mbah...?"
"Belum, ini ngejar rejeki buat lebaran."
"Putranya berapa Mbah?"
"Kathah (banyak).. pada glidik (kerja)..."
"Kok nggak istirahat saja to Mbah... siyam-siyam kok jualan"
"Lha nggih, ini karena siyam niku to , nggak boleh istirahat...Mumpung Gusti Allah paring (beri) sehat ..."
Aku tercenung dengan jawaban perempuan sepuh itu.... Kulihat tangannya mengelap kening dan dahinya yang dlwran (bercucuran) keringat dengan selendang lusuhnya....