Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Hobi Gowes, Pendakian Gunung Ungaran via Mawar Jadi Terasa Ringan

24 November 2023   17:48 Diperbarui: 25 November 2023   15:16 1276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trekking menuju ke Pos 1 melewati camping ground dan pintu rimba yang bertuliskan bukit paralayang. Cuaca cerah dan udara yang sejuk membuat kami semakin bersemangat.

Daun-daun pinus yang jatuh di tanah padat yang agak basah terserak disepanjang trek pendakian. Kaki pun jadi terasa empuk ketika menapak diatasnya. 

Disebelah kanan, perpaduan langit biru dan bukit hijau sangat memanjakan mata kami. Hingga tak terasa kami sudah sampai di Pos 1 Bedengan. Pos 1 berupa shelter sederhana dari kayu beratap asbes atau seng. Saya malahan kurang memperhatikan dengan detail. Yang jelas warnanya sudah kusam. Ada pohon besar disampingnya. Diseberang, cukup dekat ada bak kecil penampungan air yang bisa terdengar suara gemericik airnya.

Pos 1 dan view selama perjalanan menuju kesana (dokpri)
Pos 1 dan view selama perjalanan menuju kesana (dokpri)

Baru berjalan sampai disini, saya sudah bisa menyimpulkan. Benar juga perkataan beberapa pendaki yang pernah menceriterakan pengalamannya. Jalur pendakian Gunung Ungaran via Mawar sangat natural. Vegetasinya pun lebih beragam dan lebih rapat, sehingga terasa sejuk sekali. 

Oksigen yang dikeluarkan tumbuhan melalui dedaunan menjadi tambahan energi bagi kami. Paru-paru kami serasa disegarkan kembali. Selain itu disini pun ada mata airnya. Dingin, jernih dan bersih. Tipikal mata air pegunungan. Dialirkan melalui pipa yang ditanam. Sungguh bersyukur mereka yang menerima air dari mata air Gunung Ungaran tersebut. 

Pak Giri berdiri di lokasi mata air (dokpri)
Pak Giri berdiri di lokasi mata air (dokpri)

Dari lokasi mata air yang berbatu, trek sedikit naik ke arah Pos 2 Kinatar. Disini kami beristirahat sebentar, tak lebih dari 5 menit lalu melanjutkan pendakian lagi.

Dari Pos 2 menuju ke Pos 3 Pronojiwo, treknya masih wajar, sedangkan ketika menuju ke Pos 4 Bukak'an treknya sedikit lebih menanjak daripada sebelumnya. Disinipun kami istirahat sebentar. Ketika istirahat, buah, roti dan minuman yang kami konsumsi cepat memulihkan stamina kami tuk kembali melanjutkan pendakian.

Trekking dari Pos 4 ke Pos 5 Tedeng, mengingatkan saya ke Ondo Rante, jalur pendakian Gunung Ungaran via Basecamp Perantunan. Namun disini menurut saya lebih terjal. Dengan trek berbatu yang cukup menantang. 

Untunglah viewnya sangat cantik dengan hamparan perbukitan hijau dibawah sana, sehingga rasa capek bisa terlupakan. Kami pun beristirahat sejenak menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun