Mohon tunggu...
Aris Armunanto
Aris Armunanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penghobi jalan pagi.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur,...(Amsal 17:22).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Solo Hiking ke Puncak Gunung Ungaran 2.050 mdpl, Jalan 8.2 km

6 Oktober 2023   17:53 Diperbarui: 10 Oktober 2023   10:09 3697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Basecamp Perantunan berkabut tebal (DokPri)

Pukul 8:55 saya sampai di puncak Botak 2.050 mdpl. Dari Puncak Bondolan - Puncak Botak 1.07 km (46 menit). Secara keseluruhan pendakian Gunung Ungaran dari Basecamp Perantunan - Puncak Botak saya jalan sejauh 4.1 km (02:41 jam). Jadi kalau dihitung sampai turun lagi ke basecamp, setidaknya saya sudah berjalan sejauh 8.2 km. Lumayanlah olahraga hari itu.

Di Puncak Botak saya bertemu dengan beberapa pendaki, termasuk tiga orang dari Kulonprogo, Yogyakarta. Saya mendengar pengalaman pendakian mereka yang sangat seru dan mengasyikkan. Sudah banyak puncak gunung yang telah mereka taklukkan. Terima kasih Mas Toni sudah membantu memfotokan diri saya di Puncak Botak. Tapi saya kok lupa kita berempat tak berfoto bersama-sama ya buat kenangan? Semoga kita bertemu di pendakian berikutnya ya. Sebenarnya masih banyak cerita menarik lainnya, namun tak semuanya saya tulis di artikel ini.

View dari Puncak Botak Gunung Ungaran (Dokpri)
View dari Puncak Botak Gunung Ungaran (Dokpri)

Penutup

Gunung Ungaran berada di elevasi 2.050 mdpl, dikategorikan sebagai gunung untuk pendaki pemula. Namun bagi saya yang sudah berusia 52 tahun, perlu persiapan fisik yang serius sebelum mendaki gunung ini untuk menghindari cidera. 

Pendakian kali ini, saya akui kurang persiapan fisik sehingga waktu naik di Ondo Rantai nafas saya terasa ngos-ngosan dan kaki terasa agak berat, sehingga selama pendakian saya pun jalannya santai banyak istirahat.

Tetapi, tentunya ada hal positif yang saya dapatkan dari pendakian kali ini. Puji Tuhan lutut kiri saya sudah pulih dari cidera. Waktu jalan turun ke Basecamp tak merasakan nyeri. Di rumah saya melakukan terapi senam Yoga dan terapi air di kolam renang. Kesehatan lutut sangat penting bagi yang hobi mendaki gunung.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat. Salam pendaki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun