Mohon tunggu...
arisandi dwiharto
arisandi dwiharto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Doktoral - Universitas Mercu Buana Jakarta

Pemerhati Lingkungan, Bidang Pertambangan dan Energi

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Lestari

Strategi Keberhasilan Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Dalam Transformasi Energi Bersih

7 Mei 2023   14:47 Diperbarui: 7 Mei 2023   15:11 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi saat ini juga banyak terjadi area atau lahan kosong dengan kategori potensial kritis apabila lahan tersebut tidak dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, khususnya di Daerah Timur Indonesia seperti di NTB dan NTT yang didominasi dengan area terbuka. 

Untuk itu, diperlukannya strategi pemanfaatan lahan ini dengan menyiapkan area untuk tanaman energi yang cepat tumbuh sebagai area Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dapat dikelola oleh pihak swasta yang berkesinambungan dengan pemberian kesempatan bagi masyarakat disekitar area tersebut untuk menjadi plasma bagi HTI yang telah disiapkan. Integrasi area inti dan plasmad dari HTI Tanaman energi ini akan memberikan manfaat yaitu kepastian supply bagi pembangkit, manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan yang jauh lebih besar adalah area menjadi hijau sehingga meningkatkan cadangan oksigen bagi kehidupan global.

Manajemen pola tanam, sistem panen, sistem distibusi, rantai pasok dan keterlibatan masyarakat sekitar area tanam sangat dibutuhkan dalam keberhasilan program ini, bukan hanya semata kebijakan yang terkesan mendadak dan terburu untuk branding semata dari PLTU eksisting, akan tetapi tidak didukung oleh kepastian supply biomass sehingga kehandalan produksi listrik biomass atau energi bersih kita bisa terjaga dan keberlanjutannya.

Penyiapan skema kemitraan antara perusahaan pembakit dengan stakeholder terkait dengan pengusahaan biomass ini menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan program, dimana kelayakan ekonomis bahwa harga pokok produksi ataupun harga jual biomass ini masih setara atau bahkan lebih hemat dari batubara merupakan salah satu indikator dalam keberhasilan program ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Lestari Selengkapnya
Lihat Indonesia Lestari Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun