"Lelucon macam apa ini, gadis gagak?"
Ia mengembalikan buku itu pada Selena yang kebingungan. Gadis itu membuka buku, lalu terkejut saat membaca tulisan yang berbunyi "Daun Merah" karya Fabian Morinho. Apa? tidak mungkin, bagaimana bis_
Seketika Selena teringat akan kekacauan di ruang penyimpanan. Santos pasti menukar sampul buku yang asli dengan buku cerita yang di bacanya saat Selena sedang bertarung dengan si kapten. Dasar tuan muda berengsek!
"Sepertinya aku membuat kesalahan. Tapi jangan khawatir akan kuperbaiki." Ujar selena was-was.
Pria itu menarik nafas panjang, "Dalam pekerjaan kita, tidak ada kesempatan kedua."
Jantung si gadis berdegup kencang, segera ia berusaha membuka pintu kereta.
Sang pria mengeluarkan sebuah benda dari balik jasnya, "Kesalahan berarti kematian."
Tamat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H