"Lalu gimana mas Rasyid, apakah ada calon lain?," tanya bu Titik penasaran melihat sikap Rasyid yang sudah memiliki pendirian, seperti bukan Rasyid yang kemaren-kemaren yang seperti wayang dan manut kepada bu Titik.
"Insyaallah ada bu, mohon doanya bu," kata Rasyid kepada bu Titik yang nampak kaget, ia sangat kecewa mendengar jawaban Rasyid, meskipun tadi ia dengar sendiri, bahwa anaknya Sari yang memang menolak Rasyid dengan agak kasar.
"Orang mana mas," tanya bu Titik.
"Yogyakarta bu," jawab Rasyid.
"Yasudah kalau begitu mas, semoga mas Rasyid diberikan jodoh terbaik begitu juga dengan Sari," tambah bu Titik dan pak Ahmad hanya diam mendengarkan dengan mimik muka yang tak kalah kecewa dengan istrinya.
Sejak hari itu benar, Rasyid tidak lagi pergi ke Suko, ia juga membatasi komunikasi WA dan telfon dari bu Titik, karena bagaimanapun bu Titik tetap menghubungi Rasyid.Â
Memang orang yang suka ke dukun, tak akan berhenti sampai uangnya habis atau adzab menimpanya. Tidak terimanya dengan kabar Rasyid mau menikah, menjadikan bu Titik dan pak Ahmad ke beberapa dukun, karena dukun 1 bilang tidak mampu, maka ia terus mencari ke banyak dukun, tak peduli ia harus membayar mahal yang penting Rasyid tak jadi menikah atau pesta pernikahan Rasyid rusak porak poranda.
Dan benar, saat Rasyid menikah bu Titik datang dengan keluarganya lengkap termasuk Sari. Sebelum akad nikah, bu Titik sudah sampai di masjid Mataram Kotagede. Jauh-jauh dari Malang Selatan, tak membuatnya urung, meskipun Rasyid sudah bilang ke bu Titik untuk tidak usah repot-repot hadir dalam acara pestanya. Tapi bu Titik tidak mau tinggal diam, ia tetap datang dengan membawa jampi-jampi dari dukun untuk menggoyahkan niyat Rasyid.
Setelah akad, tanpa sepengathuan Azza, Rasyid menemui bu Titik dan keluarganya, di peluklah Rasyid oleh bu Titik yang menangis tersedu, sembari ia mengusapkan jampi-jampi ke badan Rasyid. Jadi, ilmu guna-guna bisa mengenai sasaran jika pelaku bisa menyentuk bagian tubuh korban. Misalnya dari berjabat tangan dan lainnya. Untung saja saat itu, saat Rasyid dipeluk erat bu Titik yang sedang memasukkan jampi-jampinya, ada keluarga Rasyid yang tau soal kisah bu Titik dan Rasyid, ia memperhatikan gerakan tangan bu Titik yang aneh. Setelah beberapa menit, barulah Rasyid berpamitan, karena mau ganti baju untuk resepsi pernikahan. Sebelum pergi jauh, bu Minah saudara Rasyid yang memperhatikan semuanya tadi, menepuk tubuh Rasyid dan mengusap bahu Rasyid dari lengan ke bawah, bertujuan membuang guna-guna tadi kembali ke tanah.
Dalam pesta pernikahan, tatapan mata Rasyid nampak kosong, beberapa orang yang paham dengan hal gaib mengirimkan doa tolak balak. "Masih aja diganggu, padahal sudah menikah," gumam pak Irsyad, saudara jauh Azza. Lalu pak Irsyad tidak sabar melihat tersebut, ia mengucapkan 6 kalimat bahasa Arab lalu kakinya ia hentakkan ke tanah 3x.
Di kursi tamu, bu Titik tiba-tiba kaget, gelang tangannya putus tanpa ada sebab apapun, lalu beberapa anaknya membantunya membereskan gelang kanjeng maminya. Dan pesta Rasyid berlangsung hingga selesai.