"Syad, teri..maka...sih," kata Alea terbata-bata.
      "Hei...relax... aku disini, thanks for what?," tanya Arsyad lagi.
      "Kamu adalah hadiah dalam hidupku, kalau bisa jangan pergi lagi ya," kata Alea yang membuat Arsyad salah tingkah.
      "Kau kenapa selalu membuatku malu, Aku yang harus berterimakasih, terimakasih Alea sudah mencintaiku sedalam ini," kata Arsyad kemudian dan Alea menatapnya dengan mata berbinar serta senyum yang mengembang.
      Mereka berlari dengan hati yang berbunga, membuang segala energi negative yang tersimpan, memulai membuka lembaran baru setelah dari masing-masing memiliki pengalaman dan kisah lama. Kemanapun kamu berjalan, jika itu bukan takdirmu maka tak akan kau dapati, tapi jika sesuatu itu adalah takdirmu maka berlari menjauh kemanapun kau akan bertemu dengannya.
Salam cinta, Alea dan Arsyad
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H