Mohon tunggu...
Aris Yeimo
Aris Yeimo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumnus STFT Fajar Timur Abepura - Jayapura

Mengembara dan berkelana.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tuhan "Ko di?": Sebuah Telaah Filosofis

14 Maret 2024   01:33 Diperbarui: 14 Maret 2024   01:41 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rene Descartes menjembatani manusia untuk memahami Tuhan dengan metodenya. Metode kesangsian Rene Descartes berperan untuk mengetahui realitas secara sempurna dan pasti. Ratio dalam fase ini didorong untuk berpikir kritis terhadap segala sesuatu yang menjadi cara berpikir filsafat secara radikal. Hal itu menjadikan manusia menjadi ada. Cogito ergo sum yang digagas oleh Descartes ingin menekankan bahwa manusia ada maka ia harus berpikir. 

Kegiatan berpikir memancarkan adanya manusia yang ada. Segala realitas yang ada akan menyingkapkan kebenarannya apabila manusia berani menyangsikannya dan tidak menjadi subyek yang pasif. Subyek pasif merujuk kepada diri yang menerima kebenaran terdahulu tanpa harus berpikir dan menyangsikannya kembali. Kegiatan berpikir dengan cara menyangsikan bertujuan untuk menguji kebenaran yang ada dalam realitas. Jika itu sudah teruji barulah ia akan masuk dalam rana cogito ergo sum.

 

Daftar Pustaka

 

Descartes, Rene. Risalah tentang Metode, terj. I. Husein dan R.S Hidayat. Jakarta: Gramedia Pustaka utama, 1995.

 

Hadirman, Budi. F. Filsafat Modern Dari Machiavelli sampai Nietzsche. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.

 

Magnis Suseno, Franz. Filsafat sebagai Ilmu Kritis, Yogyakarta: Kanisius, 1992.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun