Mimpi Sebagai Pendorong Usaha
Mimpi besar seharusnya menjadi pendorong untuk berusaha lebih keras, bukan alasan untuk berleha-leha. Ingat, kita bukan Superman yang bisa terbang hanya dengan kehendak.Â
Kita butuh usaha nyata untuk mewujudkan mimpi kita. Jadi, kalau mimpimu besar, ya usahamu juga harus besar. Tidak ada jalan pintas menuju puncak gunung. Semua butuh perjuangan.
Saya coba berikan ilustrasi seorang tukang es keliling yang punya mimpi jadi CEO perusahaan es krim besar. Kalau dia cuma muter-muter kampung dengan gerobaknya tanpa inovasi, ya susah tercapai. Tapi kalau dia mulai belajar bisnis, mencari investor, dan berinovasi dengan produk es krimnya, bukan tidak mungkin mimpinya jadi kenyataan. Sudah banyak Success story terkait hal ini. Usaha besar inilah yang akan membawa kita menuju mimpi besar.
Mimpi besar tanpa usaha besar itu seperti menulis di atas air. Tidak ada bekasnya, tidak ada hasilnya. Kalau kita ingin mimpi kita terwujud, usaha kita harus sebanding dengan mimpi tersebut.Â
Jangan takut untuk bermimpi besar, tapi pastikan juga bahwa usaha Anda tidak kecil. Karena hanya dengan usaha yang besar, mimpi besar kita bisa menjadi kenyataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H