Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menikmati Hidup dalam Tiga Babak, Rahasia 8+8+8

16 Juli 2024   19:09 Diperbarui: 17 Juli 2024   07:56 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Membagi waktu. (Freepin/pvproductions)

Dalam dunia yang penuh distraksi seperti sekarang, menjaga fokus menjadi tantangan tersendiri. Saya coba sarankan untuk menggunakan teknik Pomodoro, dimana kita bekerja intens selama 25 menit kemudian beristirahat selama 5 menit. Jangan lupa juga untuk menyisipkan humor dalam bekerja. Tertawa bisa jadi obat mujarab untuk mengusir stres.

Suatu hari, seorang teman Pak Bejo, sebut saja Anto namanya, menceritakan betapa pusingnya dia dengan pekerjaannya yang menumpuk. "Cobalah bekerja seperti kamu makan rujak, To. Nikmati satu suap demi satu suap, jangan langsung disuap semua, nanti malah tersedak karena pedas," begitu kata Pak Bejo.

Seperti kata Kahlil Gibran dalam Sang Nabi, Jika engkau tidak bisa bekerja dengan cinta

tapi hanya dengan keengganan,

lebih baiklah jika engkau meninggalkan pekerjaanmu,

duduklah di gerbang candi

dan menerima sedekah dari orang-orang

yang bekerja dengan sukacita.

Delapan Jam untuk Beristirahat: Mengisi Energi

Tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang sering kali diremehkan. Banyak orang mengorbankan tidur demi mengejar ambisi dan impian. Namun, apa gunanya mencapai puncak jika tubuh dan pikiran kita sudah hancur di tengah jalan?

"Jangan sampai kamu jadi seperti ponsel yang kehabisan baterai di tengah presentasi penting," begitu kata Pak Bejo. "Istirahat itu penting, seperti halnya mengisi ulang baterai."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun