Mohon tunggu...
Ari Rosandi
Ari Rosandi Mohon Tunggu... Guru - Pemungut Semangat

Menulis adalah keterampilan, mengisinya dengan sesuatu yang bermakna adalah keniscayaan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menikmati Hidup dalam Tiga Babak, Rahasia 8+8+8

16 Juli 2024   19:09 Diperbarui: 17 Juli 2024   07:56 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Membagi waktu. (Freepin/pvproductions)

Cobalah untuk mendapatkan delapan jam tidur yang berkualitas setiap malam. Buatlah ritual tidur yang nyaman, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan. Hindari gadget satu jam sebelum tidur karena cahaya biru dari layar bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur.

Pepatah mengatakan bahwa tidur adalah saudara dari kematian. Tapi, ya jangan takut, tidur yang cukup justru bisa memperpanjang hidup.

Delapan Jam untuk Menikmati Hidup: Mengisi Hari dengan Makna

Bagian terakhir dari konsep 8+8+8 adalah yang paling menyenangkan---waktu untuk diri sendiri atau sering disebut me time. Ini adalah waktu di mana kita bisa melakukan apa saja yang kita sukai tanpa merasa bersalah. Mungkin ini waktu untuk hobi, belajar hal baru, berkumpul dengan keluarga, atau sekadar leyeh-leyeh di teras rumah atau sisi eksotis tempat tinggal Anda.

Dalam hidup, keseimbangan adalah kunci. Bekerja keras itu penting, tetapi menikmati hidup juga tak kalah penting. Jangan sampai Anda lupa caranya bahagia hanya karena terlalu sibuk mengejar ambisi.

Sewajarnya kita harus selalu percaya bahwa hidup ini harus dinikmati. Misal dengan sering menghabiskan waktu di sore hari dengan minum kopi sambil membaca buku yang ringan-ringan pembahasannya, atau mengajak anak berjalan-jalan di taman. 

Kita ini seperti semut yang terus bekerja tanpa henti. Padahal, kalau semut saja tahu kapan harus berhenti dan menikmati remah-remah makanan, kenapa kita tidak?

Ada sebuah pepatah yang bilang, waktu adalah uang. Tapi, kalau dipikir-pikir, uang yang hilang masih bisa dicari, sementara waktu yang hilang tak akan pernah kembali.

Kalau Anda terus-terusan bekerja tanpa henti, mungkin Anda akan jadi kaya raya. Tapi, ingatlah, kuburan tak punya brankas. Ketika mati nanti, yang dibawa bukanlah harta, tapi kenangan dan kebahagiaan yang Anda bagi dengan orang-orang tercinta.

Mengambil Pelajaran dari Hidup Sederhana

Hidup ini sebenarnya sederhana, seperti filosofi kopi yang hitam dan pahit, tapi memberi kita energi. Jangan terlalu rumit memikirkan segala hal. Fokuslah pada hal-hal penting, jaga keseimbangan, dan jangan lupa menikmati setiap momen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun