Tujuan dan fungsi hukum bisnis termasuk menjaga ketertiban, melindungi hak dan kebebasan, menetapkan standar, dan menyelesaikan perselisihan terkait bisnis dan interaksinya dengan individu, lembaga pemerintah, dan bisnis lainnya. Salah satu hal terpenting yang perlu diketahui tentang hukum bisnis adalah pemula bisnis dapat dengan mudah mengetahui apa yang benar. Oleh karena itu, dalam arti, hukum bisnis ini  mengarahkan para pelaku bisnis untuk bertindak sesuai dengan kode etik bisnis yang berlaku. Itu ditetapkan oleh hukum yang  tertulis sebagai aturan. Hukum bisnis juga  cukup luas dan  diatur dengan undang-undang.Â
Masalah keadilan adalah masalah yang rumit, masalah mana yang bisa ditemukan,hampir di tiap kalangan masyarakat, termasuk Indonesia. Hal ini terutama disebabkan karena Pada umumnya orang beranggapan bahwa hukum mempunyai tugas pokok, yaitu untuk mencapai suatu tujuan tertentu kepastian hukum dan tercapainya keadilan bagi seluruh rakyat. Masalah kepastian hukum dan komparabilitas masih menjadi masalah yang sulit dipecahkan dalam Indonesia yang masih mengalami transformasi di bidang hukum sejak tahun 1942.
Jadi, situasi yang adil adalah situasi di mana tidak ada konflik, suatu kondisi yang dapat dicapai jika anggota masyarakat melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan posisi dan perannya dalam masyarakat.
Secara umum, masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan untuk melengkapi perselisihan dengan cara yang paling halus. Kompromi lebih disukai daripada jatuhnya keputusan untuk menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar, dengan tujuan menyelesaikan masalah dengan efektif tanpa menimbulkan ketegangan sosial.Â
ContohÂ
Kita pasti tau dan pernah mendengar, bahwa ide satu perusahaan "dicuri" atau disalin oleh perusahaan lain. Praktik seperti itu mungkin terjadi jika tidak ada etika bisnis yang baik. Padahal, bisnis apapun bebas berinovasi dalam menghasilkan produk, asalkan tidak meniru secara keseluruhan.
Dengan mengedepankan etika, suasana persaingan bisnis akan berlangsung adil karena konsumen menilai produk Anda secara objektif sesuai dengan kualitas atau inovasi yang Anda tawarkan. Tentu saja, Anda tidak ingin ditipu oleh perusahaan mana pun baik perusahaan kecil atau besar.
Maka dari itu diperlukan etika seperti sifat jujurÂ
Kejujuran merupakan nilai penting yang harus diterapkan dalam bisnis. Ketidakjujuran dalam berbisnis dapat diartikan sebagai penipuan, apalagi jika merugikan pihak-pihak tertentu. Jujur juga membuat karyawan dan perusahaan lebih dapat dipercaya.
Tujuan akhir dari etika bisnis tentunya menyangkut keberlangsungan perusahaan. Dalam jangka pendek, perusahaan dengan etika yang baik akan mendapatkan nilai dan pandangan yang positif sehingga dianggap dapat dipercaya.
Selain itu, perusahaan yang menjalankan bisnis dengan menggunakan etika akan menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dengan karyawan, perusahaan dengan konsumen, serta dengan perusahaan lain. Hal ini memberikan hasil yang baik bagi perusahaan.