Mohon tunggu...
Arionovan Alvenus
Arionovan Alvenus Mohon Tunggu... Mahasiswa - UMB (43121010287). Dosen :Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Etika dan Hukum Planton

26 Mei 2022   00:16 Diperbarui: 24 September 2022   23:57 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Teori hukum alam percaya bahwa hukum yang sebenarnya bergantung pada moralitasa. Oleh karena itu, klaim Agustinus yang terkenal adalah bahwa "hukum yang tidak adil bukanlah hukum yang sesungguhnya".

 Versi modern dari teori hukum kodrat mengaku bahwa hukum yang buruk  sebagai hukum yang nyata dan dapat dikenali dianggap sebagai  hukum yang buruk, tetapi prinsip-prinsip hukum yang paling dasar berasal dari kebenaran moral.

- Etika menurut Plato

Plato seorang filsuf dan ahli matematika asal Yunani, seorang penulis dialog filosofis, dan sebagai pendiri Akademi Platonis di Athena, sekolah menengah pertama di dunia barat. Dia adalah murid  Socrates. Ide-idenya sangat dipengaruhi oleh Socrates. Guru di Aristoteles ini mendirikan sebuah universitas di Athena. Plato menghabiskan sisa 40 tahun di Athena, di mana ia mengajar dan menulis  filsafat.

 Plato telah menulis lebih dari 36 buku, terutama tentang mata pelajaran politik dan etika, serta metafisika dan teologi. Karya Plato yang paling terkenal ditulis dalam sebuah buku  berjudul Republic. Buku ini memuat pemikiran-pemikiran Plato tentang pemerintahan yang paling ideal. Menurut Plato, pemerintahan yang baik harus dipegang oleh bangsawan, pemimpin terbaik  dan paling bijaksana, dan orang-orang pilihan negara.

penulis melabeli etika Plato menggunakan kata etika cita rasa rasional & intelektual. Dasar etikanya merupakan bagaimana insan mampu mencapai budi luhur. Sehingga buat mencapai suatu etika budi luhur, maka harus  mempunyai pengetahuan. Tujuan hayati insan merupakan mencapai kebahagiaan. Tentu bukan pada arti kebahagiaan duniawi & materi sifatnya, tetapi mencapai pengetahuan supaya mampu memancarkan budi luhur tersebut.

Etika moral Plato adalah etika moral berbasis pengetahuan, di mana pengetahuan hanya dapat diperoleh dan dimiliki melalui akal dan nalar. Oleh karena itu, etika Plato sering disebut sebagai etika rasional. Lebih lanjut mengenai etika Plato masih terkait erat menggunakan konsepsinya mengenai global idea. Ia membagi etika sebagai 2. Pertama, etika yg dari budi luhur yg ada berdasarkan cerminan jiwa. Kedua, etika atau budi luhur yg tercipta lantaran dasar norma moral yg berlaku pada suatu rakyat (konstruksi sosial mengenai moral).

 apabila yg terjadi pada empiris sosial bertolak belakang menggunakan global idea, maka akan 2 hal yg mampu dilakukan. Pertama, meninggalkan etika sosial yg keliru & menepi buat menjalankan hayati sendiri sinkron menggunakan kehendak global idea.

 Kedua, berusaha sekuat mungkin buat menerapkan global budi luhur idea ke pada norma moral rakyat yg jauh berbeda.

 

Diatas merupakan pengertian etika menurut Plato, Beralih ke pengertian Hukum menurut plato ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun