Mohon tunggu...
Dimas Wibisono
Dimas Wibisono Mohon Tunggu... Guru - Akademisi di salah satu universitas di Riyadh, Arab Saudi

Lahir, membesar dan sekolah di Yogyakarta. Sampai kini masih belajar sambil mengajar di lingkungan pendidikan tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Menguji Ketangguhan Wuling Almaz

10 Juli 2022   22:04 Diperbarui: 10 Juli 2022   22:27 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di depan Istana Maimoon, Medan, 7 Juni 2022/dokpri

3) 'Voice guidance' (pertunjuk suara pada sistem navigasi) kurang pas membacakan informasi di peta, misalnya SPBU nomor 14.241.437 akan dibaca 'empat belas juta dua ratus empat puluh satu ribu empat ratus tiga puluh tujuh', akan lebih pas kalau dibaca 'satu empat dua empat satu empat tiga tujuh', lebih sederhana dan tidak membuat yang mendengar mengernyitkan dahi.

4) Sistem 'voice command' (perintah menggunakan suara) biasanya diaktifkan dengan memanggil 'Hallo Wuling', setelah sistem menjawab 'Hallo', baru kita bisa 'menyuruh' melakukan sesuatu, misalnya 'turunkan suhu dua derajat'. Tidak sering, tapi yang jelas lebih dari dua kali selama perjalanan ini, tidak ada seorangpun yang 'membangunkan', tiba-tiba sistem itu hidup sendiri langsung menyapa 'Hallo, saya tidak faham, mohon diulangi'.

5) Sampai dengan Kamis malam 9 Juni 2022 AC masih berfungsi normal, tapi pada hari itu kami geber penuh dari pagi sampai malam karena udara panas sekali (suhu diset minimum 17 derajat Celsius, blower kecepatan penuh). Paginya AC tidak mau hidup. Ketika dicheck di bengkel Wuling, relay minta diganti, dengan biaya Rp50.000,- untuk suku-cadang dan tenaganya. 

Selanjutnya bisa berfungsi normal kembali. Tapi sejak saat itu kami tidak pernah lagi memaksakan AC bekerja pada kemampuan maksimum. Biasanya suhu kabin kami set 5-7 derjat lebih rendah dari suhu diluar kendaraan, blower pada kecepatan 2 atau 3 saja, sebagai antisipasi jangan sampai kejadian serupa terulang lagi

Demikianlah beberapa kekurangan yang saya yakin dapat diperbaiki dengan mudah. Mungkin pemilik Wuling lama cukup mengunjungi bengkel untuk melakukan 'system update' setiap beberapa bulan sekali apabila ditemukan kekurangan yang lain. Pada akhirnya sistem itu akan menjadi semakin lengkap dan mantap. 

Betapapun, saya sudah sangat puas dengan capaian performa Wuling sampai dengan ketika ini. Kalau ada rezeki lagi saya akan melanjutkan perjalanan menjelajah nusantara dengan mobil yang sama, kemungkinan besar dengan jarak tempuh lebih jauh dan waktu lebih lama, karena sudah percaya pada ketangguhan produk Wuling, khususnya Wuling Almaz.

Kilometer Nol Sabang, 10 Juni 2022/dokpri
Kilometer Nol Sabang, 10 Juni 2022/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun