3) 'Voice guidance' (pertunjuk suara pada sistem navigasi) kurang pas membacakan informasi di peta, misalnya SPBU nomor 14.241.437 akan dibaca 'empat belas juta dua ratus empat puluh satu ribu empat ratus tiga puluh tujuh', akan lebih pas kalau dibaca 'satu empat dua empat satu empat tiga tujuh', lebih sederhana dan tidak membuat yang mendengar mengernyitkan dahi.
4) Sistem 'voice command' (perintah menggunakan suara) biasanya diaktifkan dengan memanggil 'Hallo Wuling', setelah sistem menjawab 'Hallo', baru kita bisa 'menyuruh' melakukan sesuatu, misalnya 'turunkan suhu dua derajat'. Tidak sering, tapi yang jelas lebih dari dua kali selama perjalanan ini, tidak ada seorangpun yang 'membangunkan', tiba-tiba sistem itu hidup sendiri langsung menyapa 'Hallo, saya tidak faham, mohon diulangi'.
5) Sampai dengan Kamis malam 9 Juni 2022 AC masih berfungsi normal, tapi pada hari itu kami geber penuh dari pagi sampai malam karena udara panas sekali (suhu diset minimum 17 derajat Celsius, blower kecepatan penuh). Paginya AC tidak mau hidup. Ketika dicheck di bengkel Wuling, relay minta diganti, dengan biaya Rp50.000,- untuk suku-cadang dan tenaganya.Â
Selanjutnya bisa berfungsi normal kembali. Tapi sejak saat itu kami tidak pernah lagi memaksakan AC bekerja pada kemampuan maksimum. Biasanya suhu kabin kami set 5-7 derjat lebih rendah dari suhu diluar kendaraan, blower pada kecepatan 2 atau 3 saja, sebagai antisipasi jangan sampai kejadian serupa terulang lagi
Demikianlah beberapa kekurangan yang saya yakin dapat diperbaiki dengan mudah. Mungkin pemilik Wuling lama cukup mengunjungi bengkel untuk melakukan 'system update' setiap beberapa bulan sekali apabila ditemukan kekurangan yang lain. Pada akhirnya sistem itu akan menjadi semakin lengkap dan mantap.Â
Betapapun, saya sudah sangat puas dengan capaian performa Wuling sampai dengan ketika ini. Kalau ada rezeki lagi saya akan melanjutkan perjalanan menjelajah nusantara dengan mobil yang sama, kemungkinan besar dengan jarak tempuh lebih jauh dan waktu lebih lama, karena sudah percaya pada ketangguhan produk Wuling, khususnya Wuling Almaz.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H