Mohon tunggu...
Dimas Wibisono
Dimas Wibisono Mohon Tunggu... Guru - Akademisi di salah satu universitas di Riyadh, Arab Saudi

Lahir, membesar dan sekolah di Yogyakarta. Sampai kini masih belajar sambil mengajar di lingkungan pendidikan tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Menguji Ketangguhan Wuling Almaz

10 Juli 2022   22:04 Diperbarui: 10 Juli 2022   22:27 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berangkat dari Yogya Senin pagi 30 Mei 2022/dokpri

Suasana persekitaran (interaksi dengan kendaraan lain, interaksi dengan penduduk lokal, sesama pendatang atau pelaku perjalanan, dan lain-lain) terasa ada bedanya. Di sepanjang perjalanan antara Palembang - Jambi - Pekanbaru - Medan terasa agak 'sangar' sehingga membuat kami was-was, terutama kalau misalnya sampai terjadi 'crash' (bersenggolan) dengan kendaraan lain. 

Terbayang bahwa penyelesaiannya tidak cukup mudah dan sederhana, akan tetapi memakan waktu, biaya dan mungkin juga perasaan. Sebaliknya begitu memasuki wilayah Aceh, suasana kebatinan berubah drastis, seketika menjadi tenang dan damai, seolah kami sedang melakukan perjalanan lokal di kota kelahiran saya sendiri (Yogyakarta). Kemungkinan karena itulah ada yang menjuluki Aceh sebagai 'Serambi Mekkah'.

Di depan Istana Maimoon, Medan, 7 Juni 2022/dokpri
Di depan Istana Maimoon, Medan, 7 Juni 2022/dokpri

Performa Wuling Almaz

 

Secara keseluruhan performa Wuling Almaz RS Pro yang kami gunakan dalam perjalanan ini sangat memuaskan. Hampir tidak ada keluhan yang sampai mengganggu kelancaran dan kenyamanan perjalanan. 

Suspensinya cukup dapat meredam getaran akibat permukaan jalan yang tidak rata. Beberapa kali ban kiri atau kanan, depan atau belakang, menghantam lubang yang cukup lebar dan dalam pada kecepatan cukup tinggi, karena lubang itu tidak terlihat, terutama pada malam hari, bodi tetap kokoh dan tegar. Kesimpulan saya kaki-kaki cukup kuat.

Meskipun kapasitas mesin hanya 1500 cc, dengan adanya sistem turbo, mampu memberi tenaga cukup pada segala kondisi, bahkan untuk start dari posisi diam pada jalan yang menanjak tajam. 

Sangat sering mobil dalam posisi antri di tanjakan yang cukup terjal, kondisi pengendaraan 'stop and go' karena jalanan sedang macet, sama sekali tidak ada kendala. Kekhawatiran bahwa sistem transmisi CVT kurang tenaga di tanjakan sama sekali tidak terbukti. 

Dalam hal ini keberadaan fungsi 'Auto Hold' sangat membantu agar kendaraan tidak tergelincir saat start pada jalan menanjak. Demikian juga rem parkir elektronik (electronic parking brake), sebagai pengganti rem tangan, sangat praktis dan mudah dioperasikan.

Mobil ini dilengkapi dengan ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang mampu menjaga mobil tetap didalam jalur dalam jarak aman dengan kendaraan didepan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun