Mohon tunggu...
Arinda Safira
Arinda Safira Mohon Tunggu... Jurnalis - Human - Learner

Manusia yang mudah penasaran ini tidak begitu tertarik dengan bakso dan mie ayam seperti masyarakat Indonesia pada umumnya. Maka jangan beri saya kedua itu untuk sebuah perayaan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Leni Gendhis: Perempuan di Balik Kayu

29 November 2023   12:40 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:05 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pexels

Tawa kami menghening setelah Pak Sarwedi mengumumkan di toah masjid kalau Leni Gendhis meninggal dunia. Persiapan hajatan ngunduh mantu pun seketika menjadi persiapan perayaan duka.

Perempuan di balik kayu itu akhirnya meninggal dunia. Mengakhiri apatisme masyarakat. Mengakhiri kekejaman Mbah Jumi. Berita burung mengumumkan kalau Leni Gendhis telah meninggal dua hari yang lalu. Seluruh masyarakat saling berpandang iba. Ada rasa sesal karena kami gagal menjaganya. Ada rasa benci yang tiba-tiba muncul terhadap Mbah Jumi dan keluarganya.

Mereka meneriaki siapapun yang memberikan Leni Gendhis makanan diam-diam dari sela jendela kayu rusak. Mereka meludahi orang yang ingin memberi Leni Gendhis minum atau yang sekadar mengajaknya berbicara. Lantas diakhir hayatnya, Leni Gendhis diumumkan meninggal karena sakit bertahun-tahun yang ia derita.

Benarkah?

Benarkah ini karena sakit menahun?

Benarkah ini karena sakit menahun dan bukan pembunuhan berencana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun