Mohon tunggu...
Arinda Eka Savitri
Arinda Eka Savitri Mohon Tunggu... Lainnya - Libatkan Allah SWT dalam setiap langkahmu

IAIN Jember Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan Pendidikan agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Eksistensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya dalam Filsafat Pendidikan

8 Mei 2020   18:44 Diperbarui: 21 Juni 2021   01:22 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Aliran Eksistensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya dalam Filsafat Pendidikan (unsplash/freestocks)

Baca juga : Filsafat Pendidikan Pragmatisme dan Tokoh-tokoh Pemikiran Filsafat Pragmatisme

Sedangkan dalam dunia pendidikan, misal nya, orang yg dikatakan pinter kalau nilainya bagus.
-Pemikiran tokoh-tokoh eksistensialisme

1. Jean Paul Satre
Satre adalah pencetus aliran filsafat eksistensialisme yang pemikirannya lebih pada kebebasan manusia, manusia bebas memilih apa yang di inginkan dan apa yang tidak di inginkan. Ia berpendapat bahwa manusia dalam kesehariannya mendahului eksistensinya berbeda dengan benda lain.

2. Soren Kierkegaard
Menurutnya eksistensi manusia adalah kebebasan sedangkan kebenaran adalah kebenaran untuk dirinya sendiri dan tidak dapat diganggu karena sudah mutlak. 

Sedangkan  beberapa filsuf lain hanya melihat dari teori dan konsepsi dalam mencari kebenaran, oleh karena itu sangat penting untuk menciptakan eksistensi dari teoritis dan konsepsi dalam diri masing-masing orang. 

Dan menurut nya kebenaran objektif berasal dari individual itu sendiri bukan dari orang lain dan sudah mutlak adanya.

Baca juga : Filsafat Pendidikan, Ilmu Biologi, dan Agama

3. Martin Buber
Menurutnya eksistensi manusia tidak murni dari manusia itu sendiri dan eksistensi manusia ada karena relasi  antar individu dengan orang lain. 

Ia memiliki sebuah pemikiran yaitu tentang prinsip dialogis, dimana manusia memiliki sebuah relasi yang fundamental dan berbeda antara manusia dengan tuhannya. Ia juga menulis sebuah buku yang berisikan tentang sebuah asumsi dasar yang diperlukan dalam pendidikan karakter.

4. Martin Heidegger
Menurutnya eksistensialisme lebih dikenal sebagai bentuk dari gaya berfilsafat, pokok utamanya yaitu membahas tentang manusia dengan mahluk yang lain. 

Jadi, eksistensialisme yaitu salah satu hubungan yang berkaitan pada filosofi dengan apa yang ada di sekitar kita. Contohnya seperti dengan tetangga, sanak saudara dll

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun