Mohon tunggu...
Arina alvasinta
Arina alvasinta Mohon Tunggu... Lainnya - Pemula

Belajar dulu baru kamu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Etnis Tionghoa dan Bugis di Makassar

12 Desember 2021   13:15 Diperbarui: 12 Desember 2021   18:36 2175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Bagaimana cara mengatasi konflik etnis tersebut?

Tujuan Penelitian

1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud Teori Konflik dalam Sosiologi

2. Dapat mengetahui konflik yang dapat terjadi di masyarakat multikultural

3. Dapat Mengetahui kasus konflik dan menganalisis konflik yang terjadi antara etnis Tionghoa dan Bugis

4. Dapat menganalisis solusi apa yang dapat digunakan untuk mengatasi konflik etnis tersebut

Teori Konflik Dalam Sosilogi

Yang dimaksud Teori Konflik dalam sosiologi adalah teori yang melihat bahwa perubahan sosial itu tidak terjadi  melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi perubahan sosial dapat terjadi karena akibat dari  timbulnya konflik yang akhirnya menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi  sebelumnya. Teori ini didasarkan pada pemilikan sarana-sarana produksi sebagai unsur  pokok pemisahan kelas di dalam masyarakat.  

Teori konflik ada karna reaksi dari timbulnya teori struktural fungsional yang menjadi dasar dari teori konflik. Pemikiran ini berasal dari Kalr Marx Pada tahun 1950-an sampai 1960-an, pada tahun tersebut teori konflik mulai menyebar.

Teori konflik ini memiliki  beberapa asumsi dasar. Teori konflik memandang pertikaian dan  konflik dalam sistem sosial. Teori konflik juga dapat berpendapat bahwa di masyarakat tidak akan selamanya berada pada keteraturan. 

Pada kenyataannya dapat kita lihat di masyarakat manapun pasti pernah  terjadi konflik-konflik maupun perselisihan-perselisihan. Kemudian teori konflik juga  melihat adanya koersi, dominasi, dan kekuasaan di dalam masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun