Mohon tunggu...
Arin
Arin Mohon Tunggu... Lainnya - amateur

🍉

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Pejabat

6 Juli 2024   10:00 Diperbarui: 9 September 2024   13:14 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sebuah timbangan (zendograph/stock.adobe.com)

Sudah dua minggu keberadaan Pamungkas tidak diketahui di mana, dia hilang bak ditelan bumi. Polsek dan polres tidak melakukan penahanan barangkali polda yang mengambil wewenang, tapi itu juga tidak begitu meyakinkan. Warga tidak ambil pusing yang penting Pamungkas tidak lagi berkeliaran.

Entah di mana anak itu diasingkan, progres hukum yang menjeratnya terkesan sangat rahasia. Mauro kembali beraktivitas di balai desa setelah seminggu izin tak masuk kerja. Gelagatnya tidak ada yang berbeda tetap bersikap seperti biasa. Orang-orang kantor pun tak ada yang berani mengungkit masalah anaknya dan semuanya berjalan seolah tidak pernah terjadi apa-apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun