Mohon tunggu...
Arimbi Haryas Prabawanti
Arimbi Haryas Prabawanti Mohon Tunggu... Jurnalis - Behind Arimbihp Photo and Craft

Half Photographer, half a Journalist Tempo.co

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Gurihnya Cabuk Rambak, Sajian Kuliner Khas Solo yang Jarang Ada di Kota Lain

15 Desember 2021   15:40 Diperbarui: 15 Desember 2021   15:44 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cabuk Rambak di Sudiroprajan (Arimbihp/2021)

"Saya jualan sejak kurang lebih 40 tahun yang lalu, waktu masih muda, berangkat dari rumah naik sepeda, jam 05.00 WIB," kata Hartini (78) saat ditemui di depan lapaknya.

Dirinya mengaku, sebelum pandemi Covid-19 melanda, dalam sehari biasanya bisa menjual 60 hingga 100 porsi cabuk rambak per harinya.

Namun, saat pandemi, penjualannya sempat menurun bahkan lebih dari 50 persen per harinya.

"Waktu sudah Covid-19 paling banyak ya hanya 30 pincuk saja," Hartini yang sehari-hari tinggal di daerah Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta.

Nah, jika ingin mencicipi cabuk rambak Bu Hartini, kamu bisa datang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor maupun mobil.

Kemudian, kamu bisa menikmati sensasi makan cabuk rambak di emperan toko sembari menghirup udara pagi yang masih segar dan belum terkena polusi.

Saat masuk ke mulut, gurihnya rasa sambal wijen yang khas meleleh di mulut berbaur dengan renyahnya karak yang bercampur lembutnya ketupat.

Sebagai saran, mengingat Bu Hartini tidak menyediakan menu minuman, jika ingin makan cabuk rambak di lapaknya secara langsung, sebaiknya kamu membawa minuman dari rumah.

Selamat mencoba!

(Arimbihp/2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun