Sarapan pagi adalah salah satu kebiasaan yang sebenarnya penting untuk dilakukan seseorang namun jarang dilakukan sebelum beraktivitas seharian.
Surakarta -Kegiatan ini bermanfaat untuk menambah sumber energi, meningkatkan imun, dan mencegah penyakit asam lambung yang biasa terjadi pada seseorang dengan tingkat kesibukan tinggi.
Menu-menu sarapan sangat beragam, mulai dari bubur ayam hingga nasi goreng yang biasa disajikan di rumah maupun dijual di berbagai warung.
Selain berbagai menu tersebut, sebenarnya, ada menu khas daerah Solo yang bisa kamu pilih saat sarapan karena rasanya unik, harganya murah dan mengenyangkan.
Makanan khas untuk sarapan yang dimaksud adalah cabuk rambak.
Sebagai informasi, cabuk rambak adalah makanan yang dibuat dari ketupat nasi yang diiris tipis-tipis, lalu disiram dengan saus wijen yang dicampur kemiri dan kelapa parut yang terlebih dulu disangrai, serta ditambah beberapa potong karak.Â
Cara menyajikannya biasanya menggunakan pincuk yang terbuat dari daun pisang.Â
Tak perlu khawatir soal harga, cabuk rambak biasanya hanya dibanderol Rp 2.500 hingga Rp 5.000 per porsinya, sangat terjangkau dan wort to buy bukan?
Jika ingin membeli cabuk rambak di Solo, kamu bisa datang ke sekitar jalan RE Martadinata , Sudiroprajan, Kecamatan Jebres atau di Pasar Ledoksari.
Namun, jika mencari cabuk rambak yang legendaris, kamu bisa mendatangi Bu Hartini yang biasa membuka lapaknya depan toko Limolasan pukul 05.30 hingga 10.00 WIB.