Mohon tunggu...
Ari Hatu
Ari Hatu Mohon Tunggu... Guru - SWASTA

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practices

9 Desember 2022   15:00 Diperbarui: 9 Desember 2022   15:03 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam

Pembelajaran

Lokasi

SMP YPPK ST.PETRUS ASSUE

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan motivasi belajar serta hasil belajar

siswa terhadap jenis nutrisi

Penulis

Afrilaus Hatu

Tanggal

17 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah sebagai berikut.

Motivasi siswa yang masih rendah dalam pembelajaran IPA serta hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA masih rendah dikarenakan guru belum mampu menggunakan metode pembelajaran inovatif.

 

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?

Ingin berbagi pengalaman kepada guru- guru lain yang mempunyai permasalahan yang sama, serta memberikan referensi kepada ibu/ bapak guru yang mengalami masalah yang sama.

Untuk memperbaiki metode mengajar guru sehingga motivasi serta hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPA  meningkat.

Meningkatkan             dan memperkuat kemampuan guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran dan membuat keputusan yang tepat bagi siswa dan kelas yang diajarnya

Mencobakan gagasan, pikiran, kiat, cara, dan strategi baru dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

 

Apa yang menjadi  peran  dan  tanggung jawab anda dalam praktik ini?

1. Peran saya sebagai guru mata pelajaran dan dalam praktek ini sebagai mahasiswa yang ditugaskan untuk melaksanakan praktek pengalaman lapangan, dimana saya harus memecahkan permasalahan pembelajaran yang telah dianalisis yaitu motivasi  siswa yang masih rendah dalam pembelajaran IPA    serta    hasil     belajar    siswa

terhadap  pembelajaran  IPA  masih

rendah. Dalam melakukan tindakan aksi, mahasiswa mendapat arahan dan bimbingan dari ibu dosen Dr. Kusumawati Dwiningsih, S.Pd., M.Pd. dan ibu dosen An Nuril Maulida Fauziah,S.Pd, M.Pd serta Guru pamong Indrijati S.Pd  juga drh.Akmal Sinin,S.KH.,S.Pd.,Gr mengenai apa saja yang harus disiapkan dalam melaksanakan PPL mulai dari penyusunan rencana pembelajaran sampai teknik dalam melakukan praktek pembelajaran.

2. Tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah menentukan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah yang telah dianalisis dengan melakukan penyusunan media yang inovatif, evaluasi menyeluruh yang menyenangkan dan penggunaan model pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA sehingga tujuan yang ingin di

harapkan tercapai dengan baik.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat?

Setelah melakukan identifikasi masalah melalui refleksi diri, wawancara terhadap Kepala Sekolah, Pakar Pendidikan dan teman sejawat maka terdapat tantangan sebagai berikut.

Motivasi siswa yang masih rendah dalam pembelajaran IPA sehingga guru harus mampu meningkatkan motivasi siswa dengan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan di dalam kelas dengan menerapkan TPACK di dalam proses pembelajaran.

Guru masih menggunakan model pembelajaran yang konvensional dan monoton sehingga guru harus mampu menerapkan model pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran PBL (Problem Based Learning)

Sarana dan prasarana yang masih belum memadai di sekolah yang menyebabkan pembelajaran menjadi kurang inovatif sehingga guru harus menggunakan media evaluasi yang menarik serta guru harus

menyusun media pembelajaran yang inovatif.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan                                                untuk menghadapi                                             tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/                                        bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan                                                         untuk

Adapun langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah sebagai berikut.

Guru menggunakan media ajar yang berkolaborasi dengan                        TPACK (Video Pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa dan video yang diunduh dari youtube) dan bahan ajar berbentuk power point agar mudah  dipahami oleh peserta didik.

Guru menentukan model pembelajaran.

melaksanakan strategi ini

Model pembelajaran yang digunakan guru dalam memecahkan masalah yang diidentifikasi adalah Problem        Based         Learning         (PBL).        Model pembelajaran ini dipilih karena Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang                 mendorong       siswa                   lebih        aktif    dan memaksimalkan     kemampuan     berpikir        kritis untuk                  mendapatkan   solusi                    dari          sebuah masalah       dengan     tujuan                      membantu       siswa mengembangkan    keterampilan                   berpikir       dan keterampilan       mengatasi                    masalah,     belajar peranan     orang     dewasa    yang   autentik     dan menjadi                  pembelajar      yang mandiri. Langkah- langkah dalam PBL adalah sebagai berikut.

Orientasi peserta didik pada masalah

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Menganalisis      dan mengevaluasi    proses pemecahan masalah

Guru menentukan pendekatan pembelajaran. Pendekatan   yang digunakan oleh guru adalah pendekatan saintifik karena pendekatan saintifik dapat meningkatkan   kemampuan berpikir peserta didik, membentuk kemampuan dalam menyelesaikan      masalah    secara   sistematik, menciptakan kondisi pembelajaran         supaya pesertadidik merasa     bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan, melatih peserta didik dalam mengemukakan  ide-ide,              meningkatkan hasil belajar  peserta   didik,  dan         mengembangkan karakter pesertadidik.

Menyusun rencana evaluasi.

Menyusun evaluasi berupa instrumen penilaian afektif, kognitif dan psikomotor. Guru memilih google form untuk melakukan evaluasi hasil belajar  siswa.  Guru juga menggunakan evaluasi berbasis HOTS (High Order Thinking Skills) dalam proses evaluasi.

Menyusun LKPD

Guru menyusun LKPD sebagai pedoman bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKPD berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/bahan yang diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi dan latihan      ulangan.      Adapun      aplikasi      yang

digunakan dalam menyusun LKPD adalah canva

dan microsoft word.

Menentukan waktu praktek mengajar.

Dalam menentukan waktu praktek mengajar guru meminta ijin terlebih dahulu kepada Kepala Sekolah terkait       aksi       praktek       mengajar yang                       akan dilaksanakan, memberitahukan kepada guru yang ada di lingkungan sekolah, menyiapkan siswa yang akan dijadikan subjek dalam melaksanakan rencana aksi, meminta bantuan kepada rekan sejawat sebagai kameramen untuk mendokumentasikan praktek pembelajaran yang akan dilakukan.

Pelaksanaan Praktik Mengajar.

Dalam praktik mengajar ini, guru/ mahasiswa melakukannya selama 4 kali praktek. Sesuai dengan masalah yang telah dianalisis dan dicarikan solusi yang relevan maka dipilih model pembelajaran yang sesuai yaitu  model PBL. Praktek yang ke-1 , 3, dan 4 menggunakan model PBL sedangkan ke 2 menggunakan PjBL. Dalam pelaksanaan praktek mengajar, guru berusaha menerapkan langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah disusun dalam RPP, dan sesuai dengan sintak- sintak dari model pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan diharapkan..

Yang terlibat dalam praktik mengajar.

Dalam praktik mengajar, saya selaku mahasiswa mendapat dukungan dari berbagi pihak, di antaranya: Ibu Dosen, Kusumawati Dwiningsih, S.Pd., M.Pd, ibu dosen An Nuril. yang senantiasa menuntun dan memotivasi mahasiswa dalam setiap kegiatan, guru pamong, ibu Indrijati, S.Pd. yang memberikan arah dan jalan bagi mahasiswa untuk melaksanakan praktek mengajar, kepala sekolah, Alfianus B. Pasang, S.Pd. yang memberikan dukungan untuk menyelesaikan setiap masalah yang terjadi, rekan guru selaku teman yang senantiasa memberikan motivasi, bantuan baik dari segi materi maupun pemikiran, rekan mahasiswa PPG yang selalu antusias dalam memberikan solusi, siswa SMP YPPK ST.PETRUS ASSUE yang selalu bersemangat dan antusias dalam mengikuti pelaksanaan praktek mengajar ini, serta yang tidak terlupakan dalam praktik ini, yaitu kedua orang tua mahasiswa yang selalu memberikan pemikiran yang positif

9. Sumber daya atau materi

Sumber daya dan materi yang diperlukan untuk melaksanakan praktek ini di antaranya tenaga, waktu, pemikiran, ruang dan material. Tenaga yang ekstra diperlukan untuk menyelesaikan praktek mengajar ini terutama kesehatan jasmani. Waktu, pengaturan waktu yang baik adalah kunci keberhasilan dalam menyelesikan praktek ini. Pemikiran, menentukan strategi yang tepat akan berdampak pada hasil yang diharapkan, penguasaan materi, penguasaan media pembelajaran sangatlah penting dalam proses praktik ini karena akan mempermudah

mahasiswa dalam menyampaikan hal yang menjadi target tujuan yang dicapai.

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang    lain    terkait                 dengan strategi yang dilakukan, Apa yang                     menjadi                              faktor keberhasilan                                         atau

ketidakberhasilan                                                dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran                                                dari keseluruhan proses tersebut

Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan, antara lain seperti berikut.

Mahasiswa selaku guru mata pelajaran IPA, dalam praktek pembelajaran ini mahasiswa mampu menggunakan strategi mengajar yang inovatif dari segi model dan metode pembelajaran yang dulunya menggunakan metode monoton dari segi media pembelajaran, teknik evaluasi pembelajaran dan pendekatan yang dilakukan, namun sekarang metode yang digunakan sudah bervariatif sehingga peserta didik menjadi termotivasi dalam belajar dan mudah dalam mengerti setiap materi yang disampaikan oleh guru.

Bagi siswa sangat berdampak efektif. Hal tersebut bisa dilihat dari perolehan  nilai yang di capai peserta didik telah mengalami peningkatan, yang semula rata- rata 65% peserta didik mendapatkan nilai dibawah KKM dengan KKM 70. Setelah melakukan praktek dengan model, metode, media inovatif yang telah disusun capaian hasil belajar siswa meningkat dengan 80% siswa mendapatkan nilai diatas KKM mata pelajaran IPA. Peserta didik  juga lebih bersemangat dan termotivasi mengemukakan pendapat pada proses pembelajaran IPA                                ketika menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) yang berpusat pada siswa dengan berkolaborasi dengan TPACK serta menggunakan evaluasi dengan google form.

Respon orang lain terkait strategi yang digunakan.

Respon yang dirasakan sangat positif terutama

dari guru, kepala sekolah, dan rekan sejawat karena ada perubahan teknik mengajar guru yang mampu menggunakan metode mengajar yang inovatif dengan memanfaatkan IT sebagai mediapembelajaran seperti HP, Internet, laptop, dan LCD Proyektor. Dari segi penyampaian materi/ sumber ajar yang tidak hanya bersumber dari buku paket maupun LKS, namun sudah dikemas melalui video pembelajaran dan PPT atau berbasis digital yang sesuai dengan  karakteristik peserta didik di era modern ini. Kemudian dilihat dari teknik guru dalam melakukan evaluasi yang lebih efektif yaitu menggunakan google form dimana berdampak dalam efisiensi penggunaan kertas, dan efisien waktu.

 

Faktor keberhasilan.

Faktor keberhasilan dari praktik pembelajaran ini yaitu bimbingan dan dukungan Dosen Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dr.Kusumawati Dwiningsih, S.Pd., M.Pd.,Ibu An Nuril Maulida Fauziah S.Pd.,M.Pd, serta bapak/ibu guru pamong Ibu Indrijati,S.Pd dan Bpk drh.Akmal Sinin, S.KH.,S.Pd.,Gr kepala sekolah SMP YPPK ST. PETRUS ASSUE, bapak Alfianus B. Pasang, S.Pd, rekan  guru, teman yang membantu dalam proses dokumentasi praktek, siswa SMP Yppk St. Petrus Assue dan Semua komponen tersebut menjadi faktor keberhasilan terlaksananya praktek mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dengan sesuai target capaian yang diinginkan.

 

Pembelajaran yang didapat dari proses yang telah dilakukan.

Sebagai tenaga pendidik sangat wajib dalam meningkatkan kompetensi keprofesionalan. Guru harus inovatif dalam menerapkan model, metode,           media           pembelajaran           guna meningkatkan mutu pendidikan yang berdampak pada kualitas dan kuantias peserta didik kedepannya. Maka dari  itu  guru  yang ideal adalah guru yang mampu memilih model pembelajaran inovatif untuk menjadikan para siswa bersemangat mengikuti pembelajaran.

 

Dokumentasi Praktik PPL AKSI 1

Praktik PPL Aksi 1 Edit :

https://youtu.be/fqxdUR9oVQ4

 

 

PPL AKSI 2

 

Praktik PPL Aksi 2 Edit :

https://youtu.be/ppkEqTZ7Jb0

 

Praktik PPL Aksi 3 Edit :

https://youtu.be/aSjFevAyWrQ

PPL AKSI 4

 

Praktik PPL Aksi 4 Edit :

https://youtu.be/7Me3bWPMV6k

 

RENCANA TINDAK LANJUT

RTL -1

NAMA               : Afrilaus Hatu

 INSTANSI       : SMP YPPK St. Petrus Assue

PRODI              : Pendidikan IPA

Rencana Kegiatan

Waktu

Tempat kegiatan

Pihak yang terkait

Keterangan

 

RPP

 

Senin,03 Oktober 2022

 

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat, kepala sekolah,

peserta didik

 

07.30-10.00

WITA

 

Bahan ajar

 

Selasa, 04 Oktober 2022

 

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat

dan kepala sekolah

 

07.30-10.00

WITA

 

Media

 

Rabu,05 Oktober 2022

 

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat dan kepala

sekolah

 

07.30-10.00

WITA

 

LKPD

 

Kamis,06 Oktober 2022

 

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat, kepala sekolah

dan peserta didik

 

07.30-10.00

WITA

 

Instrumen

 

Jumat,07 Oktober 2022

 

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat dan kepala

sekolah

 

07.30-10.00

WITA

 

RTL -2

NAMA               : Afrilaus Hatu

 INSTANSI       : SMP YPPK St. Petrus Assue

PRODI              : Pendidikan IPA

Rencana Kegiatan

Waktu

Tempat kegiatan

Pihak yang terkait

Keterangan

Pembuatan skenario video RPP

1

Rabu,12 Oktober 2022

 

Ruang kelas VIII

Penulis sendiri, rekan sejawat, peserta didik

10.00-12.00

WITA

Latihan Buat Video

Kamis,13 Oktober 2022

 

Ruang kelas VIII

Penulis sendiri, rekan sejawat, peserta didik

10.00-11.30

WITA

Rekaman video

Jumat,14 Oktober 2022

 

Ruang kelas VIII

Penulis sendiri, rekan sejawat, peserta didik

07.15-.09.15

WITA

Editing video

Sabtu,15 Oktober 2022

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat

07.30-10.00

WITA

Finalisasi Video

Senin,17 Oktober 2022

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat

07.30-08.30

WITA

  

RTL -3

NAMA               : Afrilaus Hatu

 INSTANSI       : SMP YPPK St. Petrus Assue

PRODI              : Pendidikan IPA

 

Rencana Kegiatan

Waktu

Tempat kegiatan

Pihak yang terkait

Keterangan

Koordinasi persiapan Best

Practice

Senin,5 Desember 2022

 

LMS

 

Penulis sendiri, rekan sejawat, DP dan GP

 

07-00-09.00 WIB

Pelaksanaan kegiatan

Best practice

 Selasa,6 Desember 2022

 

Ruang Guru

 

Penulis sendiri, rekan sejawat, peserta didik

 

07.15-09.15

WITA

Analisis data

Rabu,7 Desember 2022

Ruang Guru

Penulis sendiri, rekan sejawat, Kepala sekolah

07.30-10.00

WITA

 

 

Pembuatan Best Practice

Rabu,7 Desember 2022

 

Ruang Guru

 

Penulis sendiri, rekan sejawat

 

07.30-10.00

WITA

Rabu,7 Desember 2022

 

Ruang Guru

 

Penulis sendiri, rekan sejawat

 

07.30-10.00

WITA

Seminar

Best Practice

Rabu,9 Desember 2022

Ruang Guru

Penulis, dewan guru, kepala sekolah

07.30-09.00

WITA

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun