Hanya sebatas narasi
Akankah kita melihat berbagai gelombang masukan atau kritikan masyarakat aceh kepada kepemerintahan hanya sebatas narasi belaka, lalu apakah beberapa narasi tadi menjadi mimpi buruk atau baik bagi Aceh?
Dari berbagai narasi dan argumentasi bagi Aceh penulis terus ingin mengembangkan daya dan pola kepemimpinan bagi Aceh 2045, yang dapat menyaingi Nasional hingga Intenasional, yang perlu di ingat Aceh bukan tidak memiliki potensi, dan SDA yang kurang, namun cara pengolahanya yang salah. Inilah menjadi tantangan bagi Aceh ketika 2045 mendatang, dan penulis yakin jika pola dan daya kepemimpinan terus berkembang dan berubah hingga di perbaharui tanpa meninggalkan nilai luhur yangntelah di ajarkan oleh Eundatu Aceh, harapan dan cita-cita kembali seperti semula sehingga aceh secara realita dan empiris menjadi daearah modal yang bermartabat kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H