Mohon tunggu...
A Zainudin
A Zainudin Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka Sastra

Menulis sesuai kata hati.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pandan Wangi Kenangan Perjuangan

10 November 2020   12:03 Diperbarui: 11 November 2020   00:39 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila kutinggal subur hudupmu
Betapa riang buah hatiku
Bila kutinggal kau jadi layu
Pilu nian buah hatiku

Dentuman meriam peluru mendesing
Sambil kunantikan takdir
Apa kemudian yang akan berakhir
Air mataku mengalir

Pesanku kepada buah hati
Piaralah ini pandan wangi
Menjadi peringatanmu nanti
Bila ku pergi tak Kembali

Sambil mendengarkan lagu itu, kuarahkan pada sekumpulan rumpun pandanwangi di pojok taman itu.  Rumpun itu tumbuh subur dan menghijau.  Di dekatnya ada kolam buatan dengan air yang mengalir bergemericik, menggantikan sumur yang sudah ditutup di dekatnya.

Tanaman itu akhirnya tetap dipertahankan, bahkan kini diubah menjadi taman kecil yang indah.  Setelah mendengar cerita Ibu tentang pandan wangi itu, aku mengajukan usul kepada Ibu untuk membujuk Pakde Broto agar bersedia menjual tanah tempat pandan wangi tumbuh.  Aku bersedia membayar dengan harga tinggi sesuai dengan permintaan Pakde Broto lalu kuminta  tukang untuk membuat taman di lokasi itu.

Aku tersenyum bahagia. Aku yakin nenek juga tersenyum bahagia di alam sana, seperti senyumnya dulu beberapa waktu sebelum beliau meninggal dunia.  Pandanwangi kenangan perjuangan dari kakek buyut masih bertahan hingga kini.  Dari pandan wangi itu aku mengenang perjuangan kakek buyutku dan pengorbanan nenek buyut dan nenek yang ditinggal gugur kakek buyut. 

Nanti, jika aku bertemu jodohku, akan kuceritakan kisah pandanwangi ini kepadanya, agar dia mendukungku merawatnya sampai akhir hidup kami.  Sampai keturunan kami.

Tangerang Selatan, 10 November 2020

Catatan: 

- Cerita diilhami oleh lagu Pandan Wangi yang merupakan lagu bergenre keroncong  ciptaan Gesang dan dipopulerkan oleh Gesang dan Waljinah 

- Tautan lagu silahkan:  di sini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun