Mohon tunggu...
Arif R. Prasetya
Arif R. Prasetya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Program Pascasarjana Ekonomi Islam, UII Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Money

Kemelut First Travel, Revolusi Mental dan Literasi Keuangan

30 Agustus 2017   09:51 Diperbarui: 30 Agustus 2017   10:01 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: First Travel

Riset terbaru di 2016 menyebutkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 29,6 sementara di 2013 sebesar 21,8. Sisi lain indeks inklusi keuangan Indonesia di 2016 mencapai 67,8. Artinya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum melek dan teredukasi mengenai keuangan. Akibatnya, di Indonesia marak terjadi investasi ilegal yang merugikan masyarakat, bahkan masyarakat dengan pendidikan tinggi sekalipun.

Begitulah, masyarakat butuh berliterasi keuangan sehingga ketika akan menggunakan ataupun berinvestasi bisa menentukan pilihan yang tepat dan aman. Modus penipuan keuangan selama ini relatif sama, lihai dalam memanfaatkan emosi dan keinginan masyarakat padahal jika dianalisa lebih lanjut dan berhati-hati, karakternya sudah bisa dikenali. Jadi, bukan pinter malingnya, tapi kita yang butuh sedikit lebih jeli dan cerdas. Waspadalah!

Oleh: Arif Rahman Prasetya

(Mahasiswa Program Pascasarjana Ekonomi Islam, UII Yogyakarta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun