Di tempat tujuan, sudah terpampang, aneka sajian menu makanan yang bermacam-macam, yang ditaruh di dalam toples dan ditata rapi di meja. Ada manisan, ada kue, ada keripiki, ada jeli dan masih banyak lagi. Belum juga disediakan banyak minuman yang umumnya manis.
Sungguh memang hari kemenangan.
Wisata 'Akhirat' Di Hari RayaÂ
Selain mengunjungi kerabat dekat, teman, tetangga dan lain sebagainya, masyarakat kita juga tak lupa bersilaturahmi dan berkunjung dengan kerabat yang sudah tidak berada di dunia yang sama. Mereka yang sudah meninggal mendahului.
Di hari raya lebaran, juga dimanfaatkan untuk menziarahi makan kerabat atau leluhur yang sudah tiada. Mendoakan mereka agar tenang di dunia sana. Ini juga merupakan tradisi di  masyarakat kita yang sarat akan makna. Di tengah gempuran orang-orang puritan yang mengatakan ziarah kubur adalah bid'ah, tidak ada tuntunannya, mendekatkan pada syirik. Namun, masyarakat kita tetap mempertahankan tradisi tersebut.
Dua aktifitas itu merupakan salah dua dari berbagai macam aktifitas-aktifitas yang menjadi kebiasan masyarakat kita, sehingga menjadi suatu tradisi yang turun temurun, menjadi suatu cerita yang bisa diceritakan. Tentu banyak orang yang berbeda dalam perayaan di hari lebaran, tapi setidaknya pada intinya sama. Semua ingin kembali. Kembali ke tempat di mana mereka berasal.
Tabik,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H