Mohon tunggu...
Arif Minardi
Arif Minardi Mohon Tunggu... Insinyur - Aktivis Serikat Pekerja, Ketua Umum FSP LEM SPSI, Sekjen KSPSI, Anggota LKS Tripartit Nasional

Berdoa dan Berjuang Bersama Kaum Buruh

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ukuran Sepatu Menaker dan Urgensi UU Pengupahan

2 Oktober 2024   19:57 Diperbarui: 3 Oktober 2024   07:07 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.

Non Farm Payrolls (NFP) merupakan pengumuman yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan para trader fundamental. NFP muncul sebulan sekali pada hari Jumat minggu pertama. Non Farm Payrolls mengukur besarnya sebuah pengeluaran dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratusan point. Jadi NFP dapat digolongkan indikator very high volatility expected.

Laporan ketenagakerjaan AS bulanan dapat membantu membangun argumen terkait peluang penurunan bunga The Fed lebih dipengaruhi oleh kuatnya data NFP. Secara historis, The Fed sangat menekankan pentingnya data NFP dalam memahami kondisi pasar tenaga kerja.

Jika para pengambil kebijakan The Fed terus menganggap data gaji yang kuat tersebut sebagai nilai nominal, The Fed mungkin akan terlambat menurunkan bunga acuan dengan potensi menggunting bunga ketika pasar tenaga kerja sudah berada dalam kondisi yang jauh menurun. Pada saat itu The Fed harus menurunkan bunga lebih tajam.

NFP sangat mempengaruhi Purchasing Managers' Index (PMI). Merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja.

Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.mIndeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Productivity. Mengukur perubahan dalam jumlah barang dan jasa yang diproduksi per unit. Menggabungkan input buruh dan modal. Harga unit dari komponen buruh adalah indikator yang berguna untuk mengukur tekanan terhadap upah.

Pentingnya produktivitas telah berkembang beberapa tahun terakhir sejak Federal Reserve telah mulai memberi perhatian pada perkembangan trend dan tingkat inflasi.

Secara sederhana definisi produktivitas yaitu kemampuan pekerja dalam memproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan. Ada beberapa pertanyaan yang penting terkait dengan upah dan produktivitas.

1. Bagaimana penerapan upah berdasarkan produktivitas saat ini?

  • Penerapan upah produktivitas saat ini pada umumnya hitungan hasil produksinya maksimal adalah upah minimum atau istilahnya Upah Borongan.
  • Lebih banyak untuk menekan pekerja untuk mencapai target produksi yang diinginkan oleh pengusaha.
  • Upah produktivitas yang saat ini diberikan oleh pemberi kerja masih berupa insentif, bonus, komisi dll yang diberikan kepada pekerjanya atas pencapaian kinerjanya.
  • Pemerintah belum membuat regulasi yang jelas terkait upah produktivitas, dan menyerahkan kesepakatan kepada pemberi kerja dan pekerjanya, yang berdampak posisi tawar pekerja sangat lemah sehingga upah produktivitas tidak berjalan secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun