Mohon tunggu...
Arifin Indra Sulistyanto
Arifin Indra Sulistyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati * Narasumber * Konsultan * Advisor * Assessor * Ilustrator

Telah belajar dan mengalami, terus belajar untuk mengerti dan memberi, ijinkan hamba berbagi literasi , menanti hingga datangnya senja hari. Menulis ibarat melukis kata dengan kuas, media kertas bagai kanvas, fiksi adalah warna bebas. Hitam dan putih adalah fakta dengan batas tegas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Misan Dadi Besan Mindho Dadi Bojo

12 Juni 2022   19:23 Diperbarui: 12 Juni 2022   23:13 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Budi, pakde Sun ya tetap saja pakde Sun.

Secara guyonan, bapaknya pernah memberi tahu ada istilah paribasan jawa, misan dadi besan mindho dadi bojo. Peribahasa jawa tersebut, menggambarkan tali pernikahan antara keluarga Pakde Sun dengan Bapaknya. Mereka berdua misan (sepupu) yang akhirnya menjadi besan. Sedangkan antara Mas Andra dengan Mba Retno, mereka berdua asalnya mindho yang akhirnya menjadi bojo (suami/istri). 

Mas Andra selalu tertawa terbahak jika Budi mengingatkan sambil menggoda bahwa Mba Retno istrinya itu masih saudara mindho,    " Bojomu kuwi sedulur mindhomu, ojo dilarani". Istrimu saudaramu, jaga istrimu dengan hati-hati jangan disakiti.

Sugeng tindak pakde Sun. Mugi kepanggih ing akhirat.

***

Kisah fiksi semata untuk ilustrasi, maaf jika ada kesamaan. @AIS, Tangsel 12 Juni 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun