Bagi Budi, pakde Sun ya tetap saja pakde Sun.
Secara guyonan, bapaknya pernah memberi tahu ada istilah paribasan jawa, misan dadi besan mindho dadi bojo. Peribahasa jawa tersebut, menggambarkan tali pernikahan antara keluarga Pakde Sun dengan Bapaknya. Mereka berdua misan (sepupu) yang akhirnya menjadi besan. Sedangkan antara Mas Andra dengan Mba Retno, mereka berdua asalnya mindho yang akhirnya menjadi bojo (suami/istri).Â
Mas Andra selalu tertawa terbahak jika Budi mengingatkan sambil menggoda bahwa Mba Retno istrinya itu masih saudara mindho, Â Â " Bojomu kuwi sedulur mindhomu, ojo dilarani". Istrimu saudaramu, jaga istrimu dengan hati-hati jangan disakiti.
Sugeng tindak pakde Sun. Mugi kepanggih ing akhirat.
***
Kisah fiksi semata untuk ilustrasi, maaf jika ada kesamaan. @AIS, Tangsel 12 Juni 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H