“ Jika mendadak butuh dana untuk mobil ke bengkel atau bayar uang kuliah Nanda, maka tinggal dicairkan aja yaa Ayah”, Indah memberi jawaban sebagai tanda sudah memahami”.
“ Iyaa bener. Makanya orang-orang tua jaman dulu sering menabung berbentuk emas dan perhiasan”.
“ Hitung-hitung menabung untuk jaga-jaga. Aku teruskan yaa”, pak Sumarto meminum milonya sebelum kembali meneruskan kata-katanya.
***
“ Berikutnya adalah berinvestasi untuk tujuan Income. Jenis investasi ini berbeda dengan jenis Safety yang pertama tadi”.
“ Awalnya sama, daripada dananya mandeg di tabungan, maka diputar, ditempatkan dalam bentuk investasi yang menghasilkan, semacam pembayaran secara teratur”.
“ Ada beberapa jenis investasi yang tersedia untuk dipilih, antara lain adalah : saham, reksadana, obligasi pemerintah maupun obligasi BUMN”, Pak Sumarto memberi contoh.
“ Dari sudut waktu penempatan, lebih lama dalam hitungan 1, 2, atau 3 tahun”.
“ Dari sudut risiko, nilai aktiva bersih berfluktuasi naik dan turun sesuai dengan kondisi pasar”. Pak Sumarto menekankan perbedaannya”.
“ Dari sudut likuiditas, kurang likuid relatip butuh waktu untuk mendapatkan uang cash sejak bertransaksi”.
“ Nanya donk Eyang… , investor seperti Nanda dapat penghasilan apa dari saham dan obligasi?”, Nanda ingin tahu lebih detail tentang penghasilan yang dimaksud.